Friday, August 31, 2018

Cerita Dewasa Bercinta Dengan Pembantu Yang Mengintipku Mandi


Cerita Dewasa - Sepeninggal Lastri, kami mendapat seorang pembantu baru dari sebuah yayasan penyalur tenaga kerja yaitu seorang wanita berumur 23 tahun bernama Atun. Atun berambut lurus sebahu, berperawakan sedang , berkulit sawo matang dengan wajah yang manis, tinggi sekitar 160 cm , badan ramping dengan berat badan sekitar 50 kg, dengan tetek yang besarnya sedang saja. Yang agak istimewa dari penampilan Atun adalah matanya yang bagus dengan lirikan-lirikan yang kelihatannya sedikit seperti pembantu nakal.

Hari pertama kedatangannya , saat memperkenalkan diri , ia tampak tidak banyak bicara, hanya saya melihat bahwa matanya sering melirik dan memperhatikan celana saya terutama pada bagian kemaluan. Saya berpikir, ” akh, pembantu nakal nih… “. Ternyata Atun ini baru menikah dua bulan lalu dan karena desakan kebutuhan ekonomi saat ini sedang terpisah dari sang suami yang bekerja menjadi TKI di Timur Tengah.

Setelah beberapa hari bekerja pada kami, ternyata Atun cukup rajin dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Memasuki minggu kedua, saya mendapat gilirin kerja shift dari kantor, yaitu shift ke 2, sehingga saya harus mulai bekerja mulai dari jam 15:00 sampai dengan jam 23:00.

Nonton Bokep Online - Jadi bila pulang telah larut malam, biasanya isteri saya sudah tidur dan bila ia tidur, ia mempunyai kebiasaan tidur yang sangat lelap dan sangat susah sekali untuk dibangunkan ; dan bila saya terbangun pada pagi hari, isteri sudah berangkat kerja, sehingga biasanya kami hanya berhubungan melalui telephone saja atau ia menuliskan pesan dan menempelkannya di kulkas.

Suatu malam sepulang kerja, Atun seperti biasa membuka pintu dan setelah itu ia biasanya menyiapkan air panas untuk saya mandi. Sedang saya asyik mandi dan menggosok-gosok tubuh saya, saya mendengar suatu bunyi halus dibalik pintu kamar mandi, sambil berpura-pura tidak tahu saya tiba-tiba menunduk dan mencoba melihat dari celah yang ada dibawah pintu tersebut.

” hah….” , saya kaget juga, karena disitu terlihat sepasang kaki yang dalam posisi sedang men-jinjit menempel dipintu kamar mandi. Wah, ternyata saya sedang diintip , oleh siapa lagi kalau bukan Atun. Saya tetap pura-pura tidak tahu saja dan mulai memasang aksi ; saya mulai menggosok-gosokan sabun kebagian ****** saya, meremas-remas sehingga ****** saya pun mulai bangun dan menjadi keras, sambil terus meng-kocok-kocok ****** saya, saya juga berusaha untuk berkonsentrasi mendengar suara dibelakang pintu itu. Dari situ terdengar desahan halus yang sedikit lebih keras dari tarikan nafas.




Cara Bermain Poker - “Naah…lo….rasain ” , kata saya dalam hati. Selesai mandi, saya langsung saja keluar dengan memakai handuk yang dililitkan kebadan bagian bawah saya, ****** saya masih dalam posisi menegang keras, jadi terlihat menonjol dari balik handuk. Saya tetap berpura-pura tidak tahu apa-apa dan berjalan kearah belakang untuk menaruh pakaian kotor.

“pep…..pak….. bapak mau emm.. makan”, sapa Atun ,

“oh… enggak Tun, sudah makan… tolong bikinkan kopi saja”, jawab saya sambil saya perhatikan wajahnya. Ternyata wajah Atun terlihat pucat dengan tangan yang agak gemetaran.

“eeh…kamu kenapa Tun,…..sakit yaa ?”, tanya saya
“ah , tidak pak….. saya cuma sedikit pusing aja”, jawab Atun
“Iyaa…Tun….saya juga sedikit pusing… apa kamu bisa mijitin kepala saya”

“beb…bis…bisa pak”, jawab Atun tergagap, sembari matanya terus menerus melirik kearah ****** saya yang menyembul. Sayapun masuk kekamar dan mengganti handuk dengan sarung tanpa memakai celana dalam lagi, dan tidak lupa memeriksa isteri saya; setelah saya perhatikan ternyata isteri saya tetap tertidur dengan pulas sekali. Sayapun duduk disofa didepan televisi sambil menunggu Atun membawa kopi, yang kemudian ditaruhnya dimeja didepan saya.

“Tun….tolong nyalakan tv-nya”

Atun berjalan kearah televisi untuk menyalakan , saat televisi telah menyala saya bisa melihat bayangan tubuh Atun dari balik dasternya. “wah….boleh juga”, terasa denyutan di ****** saya, nafsu saya mulai memuncak.

“Tun…. tolong kecilkan sedikit suaranya”, kata saya, Saat ia mengecilkan suara televisi itu, Atun sedikit membungkuk untuk menjangkau tombol tv tersebut, langsung tubuhnya terbayang dengan jelas sekali , Atun ternyata tidak memakai BH dan puting teteknya terbayang menonjol bagaikan tombol yang minta diputar.

“lagi sedikit Tun….” kata saya mencari alasan untuk dapat melihat lebih jelas. Aduh , denyutan di ****** saya pun makin keras saja.

“Ayo ..Tun..pijitin kepala saya” kata saya sambil bersandar pada sofa. Dengan agak ragu, Atun mulai memegang kepala saya dan mulai memijat-mijat kepala saya dengan lembut.

“nah..gitu….baru enak, kata saya lagi, “tapi film-nya kok jelek banget yaa…”
“iya..pak…film-nya film tua..” katanya.

“kamu mau lihat film baru”, kata saya sambil langsung berdiri dan menuju kearah lemari televisi untuk mengambil sebuah laser disk dan langsung saja memasangnya, film itu dibintangi oleh artis bf, sebuah film jenis hardcore yang sungguh hot. Atun si pembantu nakal kembali memijat kepala saya sambil menanti adegan film tersebut.

Saat adegan pertama dimana aktornya mulai melakukan french kiss dan meraba ****** lawan mainnya , tangan Atun mengejang dikepala saya, terdengar ia menarik nafas panjang dan pijatan tangannya bertambah keras. Saya mengangkat kepala dan melihat keatas kearah Atun; terlihat matanya terpaku pada adegan di layar, biji matanya kelihatan seperti tertutup kabut tipis, ia benar-benar berkonsentrasi melihat adegan demi adegan yang diperankan oleh aktor tersebut.



Agen Judi Online - Sekitar seperempat jam kemudian, terasa pijatan dikepala saya berkurang, karena hanya satu tangannya saja yang dipakai untuk memijat sedangkan setelah saya tengok kebelakang ternyata tangannya yang satu lagi terjepit diantara selangkangannya dengan gerakan menggosok-gosok. Desahan nafasnya menjadi keras buru memburu. Atun si pembantu nakal terlihat bagai orang sedang mengalami trance dan tidak sadar akan perbuatannya.

Saya langsung saja berdiri dan menuju kebelakangnya; sarung saya jatuhkan kelantai dan dalam keadaan telanjang saya tekan ****** saya ke arah belahan pantatnya sedangkan mulut saya mulai menjalar ke leher Atun, menjilat-jilat sambil menggigit pelahan-lahan.

Kedua tangan saya bergerak kearah teteknya yang menantang dan meremas-remas sambil sesekali memuntir-muntir putingnya yang cukup panjang. Atun tetap seperti orang yang tidak sadar, matanya hanya terpaku kelayar kaca melihat bagaimana sang aktor menjepit pinggang lawan mainnya sambil mengayunkan pinggulnya ke kanan kekiri. Dengan cepat saya membuka dasternya sampai terlepas;

Atun si pembantu nakal diam saja juga saat saya memelorotkan celana dalamnya. Sambil tetap memeluknya dari belakang, saya menggeser kakinya agar selangkangannya lebih terbuka sehingga saya bisa mengarahkan ****** saya ke lubang memeknya. Saat kepala ****** saya mulai memasuki memeknya yang sudah basah, Atun sedikit tersentak, tapi saya terus menyodok kedalam sehingga ****** saya terbenam seluruhnya.

“aaaaaaaakh…..pak” , desah Atun lirih, “ennnaaaak….paaaaak”

Saya tetap menekan dan kemudian mulai menarik ****** saya. Waah…. memek Atun bagaikan menjepit ****** saya dan seperti tidak mau melepaskan ****** saya. Memek Atun ternyata sempit sekali dan ****** saya terasa bagaikan dihisap-hisap dan diremas-remas dengan denyutan-denyutan yang sungguh nikmat sekali.

Saya menarik dan menekan dengan kuat secara berulang-ulang sehingga biji saya terdengar beradu dengan pantat Atun yang mulus, plak….plak….plak….. saya tetap memeluknya dari belakang dengan tangan kiri yang tetap berada di tetek sedangkan jari tangan kanan saya berada di dalam mulut Atun.

Situs Judi Online - Mulut Atun si pembantu nakal menghisap-hisap jari saya bagaikan anak bayi yang telah kelaparan mendapatkan susu ibunya , matanya terpejam bagai orang sedang bermimpi. Badannya separuh , dari pinggang keatas condong kedepan, membungkuk pada sandaran sofa, sedangkan pinggangnya berusaha untuk mengimbangi gerakan maju mundur yang saya lakukan.

Bila saya menekan ****** saya untuk membenamkannya lebih dalam kelubang memeknya, Atun segera mendorong pantatnya kebelakang untuk menyambut gerakan saya dan kemudian secara cepat mengayunkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan bergantian. Aah ….. Atun, ternyata luar biasa enaknya memek kamu.

Saya benar-benar menikmati tubuh dan memek Atun. Kami melakukan gerakan-gerakan seperti ini selama beberapa waktu, sampai suatu saat badan Atun mengejang , kedua kaki nya juga mengejang serta terangkat kebelakang . Memeknya meremas dan menghisap-hisap ****** saya dengan keras dan berusaha untuk menelan ****** saya seluruhnya.

“aaaaaaaaaaaaahhhhh …..” desah Atun panjang Akhirnya saya juga tidak tahan lagi, saya peluk badannya dan saya tekan ****** saya kuat-kuat kedalam memek Atun. Saya pun melepaskan cairan mani saya kedalam lubang memek Atun yang begitu hangat dan menghisap.

“hhhhheeeeeeeeeh” creeet…….creettt…..creet tttt Kami berdua langsung lunglai dan tertekuk kearah sandaran sofa dengan posisi ****** saya masih ada di dalam jepitan memek Atun. Setelah kami recover, saya buru-buru memungut sarung, mematikan televisi dan berdua berjalan kearah belakang ; Atun langsung berbelok kekamarnya, tapi sebelumnya ia berkata halus, ” terima kasih yaa… pak” dan sambil tersenyum nakal ia meremas ****** saya.

Saya langsung mandi lagi untuk membersihkan keringat yang mengalir begitu banyak, setelah itu ke kekamar berbaring sambil memeluk isteri saya dan tertidur lelap dengan puas. Dipagi hari saya tersentak bangun karena merasakan sepasang tangan yang mengelus-elus ****** saya, secara refleks saya melihat jam dinding dan melihat jam sudah menunjukan pukul sembilan pagi.

” looo ..” , pikir saya ” kok isteri saya tidak bekerja hari ini”
Langsung saya mengangkat kepala melihat kebawah; lho…. ternyata bukan isteri saya yang sedang mengelus-elus ****** saya tetapi Atun yang sedang menunduk untuk mencium ****** saya, yang sudah keras dan tegang.



Tips Bermain Poker - “Tun….. ayo naik kesini”, kata saya kepadanya, sambil bangun terduduk saya menarik badannya dan mulai membuka dasternya, ternyata Atun si pembantu nakal sudah tidak memakai apa-apa dibalik dasternya. Langsung saya balikkan badannya dan mulai mencium memeknya yang wangi, sedangkan Atun langsung juga mengulum ****** saya dimulutnya yang kecil; waah Atun langsung cepat belajar dari tontonan film tadi malam rupanya.

Saya mulai menjilat-jilat memeknya dan sesekali mengulum serta mempermainkan klentitnya dengan lidah saya, Atun tergelinjang dengan keras dan terdengar desahannya, “hheeeh….heeeehhh” Dari lubang memeknya mengalir cairan hangat dan langsung saja saya jilat ….. mmmh…enaknya… Setelah itu saya tarik Atun untuk jongkok di atas badan saya, sedangkan saya tetap terlentang dan Atun mulai menurunkan badannya dengan lubang memeknya yang sempit itu tepat kearah batang ****** saya yang sudah sangat tegang sekali.

“hhhheeehhhh”….cleeeep, batang ****** saya masuk langsung kedalam lubang memeknya dan terbenam sampai keujung biji saya, “oooohh enak bener Tun….memek kamu” kata saya, Atun sudah tidak menjawab lagi, dia menaikkan pantatnya dan kemudian dengan cepat menurunkannya dan memutar-mutar pinggulnya dengan cepat sekali berkali-kali,

sambil terpejam dia mendesah-desah panjang terus menerus karena keenakkan….. Batang ****** saya terasa mau putus karena enaknya memek Atun, benar-benar nikmat sekali permainan dipagi hari ini; Sesekali saya duduk untuk memeluknya dan terus meremas-remas teteknya yang keras.

“ooooh …. Atun….ennaaaak” Atun kemudian berhenti sebentar dan memutarkan badannya sehingga pantatnya menghadap wajah saya, sambil terus menaik-turunkan pantatnya, memeknya tetap menjepit batang ****** saya dengan jepitan yang keras dan berdenyut-denyut…..

Akh , akhirnya saya tidak tahan lagi, sambil memeluk pinggangnya saya berusaha menekan batang ****** saya sedalam-dalamnya dilubang memek Atun , badan Atun pun mengejang dan bersama-sama kita mencapai orgasme. Pagi hari itu saya dan Atun si pembantu nakal bermain sampai jam 13:00 siang, berkali-kali dan berbagai-bagai gaya dengan tidak bosan-bosannya.

Sejak pagi itu, saya selalu dibangunkan oleh isapan lembut dari mulut mungil Atun si pembantu nakal, kecuali bila hari libur dimana isteri saya berada di rumah.

Post By : Bet2Poker

Thursday, August 30, 2018

Cerita Dewasa Payudaraku Dilumat Dengan Liar Oleh Temanku Di Pinggir Pantai


Cerita Dewasa - Bercinta Dengan Temanku Saat Berjalan-Jalan Di Pantai – Risa yang menjalani hubungan asmara LDR dengan pacarnya membuat dia mempunyai banyak celah untuk selingkuh bahkan ML dengan Pria lain. Pada cerita ini Risa ML dengan teman kantornya di pinggir pantai.

Namaku Lorisa panggil saja Risa usiaku 21 tahun. Aku tidak kuliah melainkan bekerja di shourum mobil. Aku memiliki paras yang cantik dan berkulit putih, tinggi badanku 163 cm. Cukup ideal karena berat badanku hanya 55 kg. Setiap hari aku bekerja di dealer mobil, aku termasuk karyawan yang memiliki jam terbang yang tinggi.

Banyak konsumenku setiap kali aku melakukan penawaran selalu banyak peminatnya. Orangtuaku hanyalah pegawai buruh biasa, dulunya pengen kuliah. Namun karena terbentur biaya aku tidak dapat kuliah. Dan memutuskan untuk bekerja saja menghasilkan uang banyak. Bisa mandiri tidak menggantungkan orangtua.

Tips Bermain Poker - Aku juga menyukai pekerjaanku, semua aku lakukan dengan ikhlas. Wajah yang cantik mempesona sangat menguntungkan bagiku. Dengan cara bicara yang ramah pembeli pasti akan tertarik. Aku bekerja sudah 3 tahun, bosku pun menyukai cara kerja ku. Jika ada event di luar aku selalu ikut yang pastinya dan jadi andalannya.

Setiap hari aku masuk jam 8 aku berangkat dengan menggunakan motor matic. Perjalanan dari rumah ke kantor memakan waktu 30 menit. Aku selalu datang tepat waktu karena memang aku disiplin orangnya. Setelah sampai kantor aku pasti selalu mengecek semua berkas dan persiapan untuk seharian full bekerja. Jadi tepat jam 9 dealer di buka aku sudah siap melayani pembeli.

Aku memiliki pacar namanya Rio, dia pacar aku sejak SMA. Dia juga bekerja namun kita LDR sebulan sekali baru ketemu. Aku lama sekali pacaran dengan dia karena perawanku hilang dengannya waktu aku kelas 2 SMA. Dulu aku diperawani di kantin sekolahan, sampai saat ini pun aku enggan diputus.



Agen Judi Online - Aku tetap dengannya dan dia harus bertanggung jawab hingga nanti nikah denganku. Tetapi karena kita LDR aku sering sekali jalan dengan cowok lain. Ya bukan selingkuh sih Cuma aku menghilangkan penat saja pengen jalan sama orang. Tapi aku juga pernah selingkuh dengan teman sekantor aku juga melakukan ML di kantor dengannya.

Kini dia udah dipindah di luar kota jadi aku sudah tidak pernah bertemu lagi. Biasalah aku kalau di kantor kadang juga ganjen apalagi jika pembeli nya anak muda. Mataku langsung terbuka lebar, ya biasa lah cewek. Aku juga memiliki paras yang cantik jadi banyak yang naksir sama aku. Hidup Cuma sekali aku nikmati aja.

Tapi jika pacar aku pulang aku bersikap seakan setia dengannya. Aku juga punya beberapa HP khusus jadi tidak bakal ketahuan pacarku. Pernah ada pengalaman yang sangat menarik dalam hidupku. Tentunya tentang seks yang selama ini udah aku lakuin dengan beberapa orang. Kali ini aku bercumbu di pinggir pantai dengan teman kantorku, dia anak baru.

Namanya Prasetyo, dia ganteng sekali. Aku naksir dia sejak awal masuk kerja udah jadi target aku jauh-jauh hari. Kayaknya karakter dia sama kayak aku, ganjen gitu. Soalnya dia nanggepin aku sih, selalu balas bbm atau whatshaapku dengan gurauan manja gitu. Ya jelas aku ladenin lah, ini kesempatan emas namanya.

Jika lagi meeting atau kegiatan bareng dia selalu aja mendekatiiku. Teman-teman mengira kita pacaran padahal biasa aja sih. Ketika itu kantor ada acara untuk rekreasi ke pantai dan menginap dipenginapan dekat pantai. Ya biasa acara setiap tahun biar kita terus semangat kerja. Hari sabtu pun tiba kantor menyewa 1 bus besar untuk 35 karyawan.

Aku yang udah prepare jauh-jauh hari dan rencananya aku pengen selalu dekat dengan Pras. Eh taunya temen-temen udah nyiapin kursi yang berdampingan dengan Pras. Ketika aku masuk bus hanya ada satu kursi kosong samping Pras,

“ciyeeeeee rekreasi kali ini bukan nganterin orang pacaran….” Ucap Wawan temanku.

“ahhh..apaan sih kalian..” kata Pras sambil tersenyum malu.

Aku juga sedikit tersenyum namun dalam hatiku senang sesuai dengan rencana awalku. Aku mendekati Pras dan duduk didekat kaca bus. Tempat duduk itu berada di tengah, aku duduk berdampingan. Ntah jantungku berdegup sangat kencang. Pejalanan di mulai jam 8 pagi, perjalanan kali ini ditempuh dengan waktu 5 jam.



Cara Bermain Poker - Sepanjang perjalanan aku banyak cerita dengannya. Kisah cinta kita masing-masing, aku juga bilang kalau aku LDR an dengan pacarku. Aku jujur aja daripada ntar jadi nggak karuan. Pras tidak mempermasalahkan status aku yang penting aku hanya berteman saja dengannya. Teman tapi mesra sih, pas di bus dia pegang tanganku kenceng sekali.

3 jam perjalanan sudah terlewatkan aku tidak sadar bersandar di pundak Pras. Aku tertidur pulas hingga tempat tujuan. Aku dibangunkan karena sudah sampai tujuan,

“bangun Ris bangun…udah sampai nih…”

“hoooaaammmmhhhh……”

Aku melihat teman-teman sudah turun dari bus. Aku dan Pras masih di dalam bus dia menunggu hingga aku bangun. Setelah itu kita menuju penginapan. Rencana menginap semalam di vila pinggir pantai. Tempatnya sangat indah cocok dengan suasana hatiku. Rasanya udah tidak sabar bermain air dan menikmati keindahan pantai.

Kita chek in di masing-masing kamar, serba kebetulan kamarku berdekatan dengan kamar Pras. Kalau jodoh emang tidak kemana pasti selalu dekat. Kegiatan kita makan sore kemudian bebas seperti biasa diawali dengan Foto bersama. Setelah makan semua karyawan foto bareng di pinggir pantai. Dan kemudian bebas, aku mendekati Pras. Dia mengajak aku jalan disepanjang pantai. Kita berlari-larian menikmati pantai layaknya kawula muda yang sedang di mabuk asmara. Dia menggoda ku dan mengejarku hingga dia memeluk tubuhku dengan erat,

“ccciiieeeee ciiieeeee….”teriak teman-temanku dengan keras.

Namun aku dan Pras tetap melanjutkan bermain air hingga basah kuyup. Aku merasa sangat nyaman sekali dengan Pras rasanya pengen dekat setiap saat. Waktu udah sangat larut kita melihat matari terbenam, selfie sana sini dengan Pras. Lalu kita menuju penginapan yang tidak jauh dengan pantai.

Semua karyawan membersihkan badannya dan bersiap untuk dinner. Aku memakai gaun merah sesuai dresscode, terlihat sangat anggun. Make up yang tebal membuat aku semakin terlihat sangat cantik. Pas aku keluar kamar Pras sudah di depan pintu dia bengong melihatku,

“kamu cantik deh malam ini…” ucap Pras dengan lirih.

“aahhh dari dulu kalii…”

“tapi memang benar kamu mala mini beda cantik banget…”

“hmmm .. makasih ya…”

Aku berjalan dengannya ternyata semua orang sudah berjajar tinggal aku dengan pras saja. Malu sih dilihatin banyak orang tapi aku PD aja. Makan malam berlangsung selama 2 jam, kemudian akudan Pras pergi meninggalkan tempat itu. Aku dan dia menuju pantai menikmati semilir angin.Dingin sekali dan aku hanya memakai dress saja.

Kita ngobrol di pinggir pantai , ditempat duduk yang sudah disediakan bisa tiduran menikmati malam,

“kamu kedinginan ya? Sini aku peluk…” ucap pras dengan manja

Tanpa berkata – kata aku mendekatinya, aku memeluk dia dengan sangat erat. Malam semakin larut sepertinya sudah tengah malam. Pantai udah sepi dan kebetulan hanya aku dan Pras saja. Aku berada di sudut pantai gelap tidak ada seorangpun yang tau. Pras tiba-tiba mencium bibirku, dingin sekali aku tak tahan.

Ciuman Pras seketika membuat suasana menjadi hangat. Dia terus menciumi bibirku dengan penuh kemesraan. Aku terus membalas ciumannya bibir merahku terus dia kecup. Dress ku yang sexy itu membuat dia semakin bergairah. Karena payudaraku menonjol dan terlihat belahan dadanya. Dia meremas remas payudaraku dengan sangat keras,

“aaaaaaaaahhh….aaaakkkhhh….Pras…”

Kita bercumbu di pinggir pantai tepat dibawah tebing banyak gubug kosong. Kita memanfaatkan tempat dan suasana yang sangat romantic di pinggir pantai. Angin semilir kerlap kerlip bintang menemaniku malam itu. Dia membuka dressku, terasa sangat dingin meyerang tubuhku. Dia memelukku erat.

Setelah itu lalu dia membuka braku dan melihat payudaraku menggantung kencang. Aku hanya memakai celana dalam saja kala itu. dan aku menutupinya dengan dreessku karena dingin sekali. Dia memutar-mutar putting susuku dengan sangat keras. Aku mulai bergairah nafsuku seketika tinggi apalagi Pras dia udah sangat horny.

Karena tampak dari wajah dan gerakannya yang begitu keras. Putingku diputar-putar sampai aku horny,

“aaaaahhh…pras….nikmat aaaaakkkhhh…..ooohhhh…terus prasss….aaaaaaakkhh…..”



Cerita Dewasa - Kedua payudaraku dimainkannya dengan sangat nikmat. Aku terus mendesah manja dan tubuhku menggeliat dengan perlahan. Aku merasakan sangat nikmat belaian demi belaian itu. bulu kudukku berdiri dengan cepat. Pras terus mengulum payudaraku dengan beringas. Dia mengulum putting susuku hingga aku lemas.

Tangan kanannya meremas payudara kiriku dan bibirnya menjilati putting lanjut mengulumnya,

“oooohhh…..aaaaaaakkkhhh……oooohhhhh….aaaaaaakkkhhh…..pras…terus prassss….aaaaaakkhhh…”

Aku terus meracau memintanya lebih dan lebih sungguh kenikmatan yang luar biasa. Setelah itu aku ditidurkan di gubuk itu tubuhku terlentang. Celana dalamku dilepas dengan perlahan aku dan dia sudah tidak mengenakan pakaian lagi. Dingin semakin menyengat tubuhku serasa kaku, dia memelukku sebentar. Dan aku lihat penis Pras tegak dan tegangg besar sekali.

Dia membuka kedua kakiku hingga aku mengangkang. Dia menjilati selakanganku dengan beringas. Lidahnya terus menjilati dan menyusuri memekku secara perlahan. Tangannya mengelus memekku dari atas ke bawah. Ohhh nikmat sekali,

“aaaaaaaaakkkhhhhh….enak sekali…aaakkhh..ooohhh..terus Pras….”

Dia mengecup lubang memekku dengan lembut. Tubuhku bergetar merasakan kenikmatan, sungguh sangat nikmat sekali. Lidahnya menjilati lubang memekku dan basah. Aku mengeluarkan cairan nikmat dia pun mencoba memasukkan jari tengahnya ke dalam memekku,

“aaahh…aakkkhh….aaaaahhh….ooh…..ooohhh….aaaahhhh nikmat …lagi….ahhhh….”

Jarinya masuk ke dalam memekku diputar-putar ke dalam. Rasanya sangat nikmat, dan kemudian dia mencoba menjulurkan penisnya ke depan bibirku. Namun aku enggan aku menginginkan posisi 69. Akhirnya kita memposisikan dengan gaya 69. Aku mengulum penisnya dengan perlahan, awalnya kau menjilati ujung penisnya.

Dia tampak merasakan kenikmatan tubuhnya terus bergetar. Tanganku tak henti-hentinya mengocokk penisnya. Begitu pula Pras dia mengulum memekku hingga basah,

“aaahhhh…aaakkkhhh…..oohh……prasss….lagii….” ucapku dengan melepas penisnya.

Setelah itu dia bangun dan posisi diatasku, dia berusaha memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan dia gesek-gesekkan penisnya biar bisa masuk. Setelah ujung nya masuk dia menekan penisnya maju,

“aaaaaahhhhh……..aaakkkkhh……..tekan Pras lagi……nikmat….aaaaaakkkhhh……”

Ujung penisnya masuk ke dalam memekku dia semakin menekan penisnya ke dalam maju mundur. Dia juga menggoyangkan penisnya ohhhh tambah berasa nikmat,

“ooohh…ooohh…oohhh……….aaahhh…..oohh…..”

Tekanan itu sangat keras aku udah pasrah tubuhku bergetar aku terus berusaha membuat dia merasakan kenikmatan. Aku mengangkat pantatku dan terasa penis itu tertancap di memekku. Aku sedikit menggoyangkan pantatku,

“aaaaaaaaahhhhhhhhhhhh……aaaakkkkhhh…..” desah Pras.

Aku juga berusaha menjepit penisnya, aku tahan di dalam memekku dan tak aku lepaskan. Dia semakin meraskaan kenikmatan,

“enak Ris terus Ris…ooohhhhhh…aaaahhh…..aaaahhhhh……ooohhhh aaaahhhh…….”

Cerita Dewasa – Tampaknya gerakanku membuat Pras tidak tahan, goyanganku dari bawah semakin keras. Pras mengecup bibirku dia udah sangat memuncak. Dia mencoba mengulum putting susuku kembali dan aku semakin horny dibuatnya. Putingku dimainkannya, aku tidak tahan dengan semua itu. Tak lama kemudian sperma Pras keluar dia semprotkan ke tubuhku,

“cccrrroooottt…..cccccccrrrrroooooootttt….ccccccrrroooootttt…….”

Banyak sekali cairan yang keluar dari penisnya. Terlihat dia sangat lega. Aku pun juga merasakan kenikmatan yang lebih. Aku segera membersihkan spermanya dan mengenakan baju kembali. Kemudian dia mengecup keningku dan masih saja mengulum bibirku. Kita berjalan bergandengan menuju penginapan dan masuk ke kamar masing-masing.

Itulah kisahku dengan Pras teman kantorku yang baru, kita mesum dipinggir pantai. Sekian.

Post By : Bet2Poker


Wednesday, August 29, 2018

Cerita Dewasa Kuperkosa Pembantuku Saat Sedang Tidur Dikamarnya


Cerita Dewasa - Saya adalah seorang karyawan di sebuah instansi pemerintah di bagian administrasi. Umur Saya saat ini 25 tahun. Saya Mau cerita pengalaman pertama kali Saya melakukan hubungan sex. Waktu itu itu umur Saya masih relatif muda kira-kira 14 tahun masih duduk di SMP kelas 3. Sejak SD Saya sudah sering baca buku buku porno yang stensilan pinjem dari temen-temen . Saya juga sering melihat foto-foto porno orang lagi begituan…kalo sudah baca buku porno wah burung Saya keras banget dan tegang sekali rasanya ada seer serrr gitu dikepala burung Saya yang kayak helm bentuknya.

Saya termasuk anak yang bongsor.. karena untuk ukuran kelas 3 SMP badan Saya sudah lebih tinggi dari babeh Saya, dan juga tulang-tulang Saya termasuk kekar dan besar…… Tapi yang paling Saya tidak tahan adalah itu tuch penis Saya kalo lagi tegang .. Gedeee banget….pernah Saya ukur ama temen Saya waktu itu kita sama sama telanjang di kamar mandi kolam renang.. dan waktu di banding ama temen-temen Saya, Saya punya paling panjang dan gede… dan pernah Saya ukur waktu itu kira-kira panjangnya 17 Cm… Yang paling Saya tidak tahan adalah kalo lagi di kelas Saya suka perhatiin mami Ina guru Bahasa Inggris… kadang-kadang tanpa sadar kalo Saya liat itu mami guru lagi duduk dan pahanya yang putih agak sedikit tersingkap … burungku langsung mengeras… dan menonjol kedepan… kalo lagi gitu Saya berdoa moga-moga jangan di suruh kedepan kelas…

Saya punya temen deket sekelas namanya Joko, kita punya hobi dan khayalan yang sama… sering cerita tentang buku porno yang kita baca, dan kita juga sama-sama tergila-gila sama mami guru Ina yang berasal dari tanah Minang. Kalau mami guru Ina lagi nulis di papan kita berdua suka cekikikan memperhatikan betis mami ina yang indah, putih dan berisi dan pinggulnya juga cukup besar dan padat. Gilanya kita berdua suka mengkhayal menjadi kekasih mami ina dan melakukan hubungan sex seperti yang di buku-buku porno dengan mami ina… wah kalo lagi menghayal berdua… burung kita ampe keras banget.. Temen Saya si joko pernah nyaranin Saya … eh Bram lu kalo mau tahu rasanya hubungan sex ama mami ina gampang.. caranya lu di kamar mandi bayangin mami ina.. terus lu kocok burung lu pake sabun.

Karena pengen tahu waktu itu Saya coba…wah memang enak mula-mula… burung Saya makin lama makin gede dan keras seperti batu… tapi sudah Saya kocok-kocok ampe sejam lebih kok tidak keluar-keluar .. akhirnya Saya bosan sendiri dan cape sendiri…. terus besoknya Saya cerita ama Joko .. dia bilang wah tidak normal loe…. sejak itu beberapa kali Saya coba pake sabun tapi tidak pernah berhasil…. akhir Saya jadi males sendiri… ngocok pake sabun.



Tips Bermain Poker - Nah ini awal mula cerita Saya… waktu itu pembantu rumah tangga Saya keluar, lalu kami dapet lagi pembantu baru berasal dari Tasikmalaya, orang sunda, umur nya kira-kira 27 tahun. Orangnya memiliki kulit kuning langsat wajahnya cukup cantik apalagi kalau lagi tersenyum giginya putih terawat baik. Waktu baru mulai kerja aku nguping wawancaranya ama mami Saya, bahwa dia adalah janda tapi belum punya anak dia cerai ama suaminya 3 tahun yang lalu, suaminya adalah orang kaya di kampung itu tapi umurnya waktu kawin dengan dia sudah berusia 60 tahun dan dia menikah kira-kira 4 tahun, sekarang cerai karena suaminya balik lagi ama bininya yang tua.

Aku memanggil dia bibi Asih… dia pinter masak masakan kesukaanku seperti sop buntut wah enak banget masakannya. Orangnya sopan dan ramah sekali.. hampir ntidak pernah marah kalo di goda … Dia sudah 3 bulan kerja di rumahku.. nampaknya dia cukup betah karena kerjaannya juga tidak terlalu banyak . Nah waktu itu adalah hari Jum’at… inget banget Saya……. Nyokap Saya dapet telepon dari jakarta bahwa kakak Saya yang nomor dua sudah masuk rumah sakit bersalin mau melahirkan anak yang pertama. Mereka pergi dengan Sopir kantor babe Saya ke jakarta jum’at sore… Aku tidak ikut soalnya sabtu besok aku ada pertandingan bola basket di sekolahan. Jum’at malem aku sendirian di kamar ku baca buku porno sendirian di kamar… wah cerita bagus sekali sambil membaca aku memegang burungku wah keras sekali……… Kira-kira waktu itu sudah jam 9.00 malam… badanku terasa gerah.. habis baca buku begituan… aku keluar kamar untuk mendinginkan otakku … kebetulan kamarku dan kamarnya tidak terlalu jauh … dan aku melihat pintunya agak sedikit terbuka…..

Tiba-tiba timbul pikiran kotorku… ah ingin tahu gimana bi Asih tidurnya… lalu aku berjingkat-jingkat mendatangi kamar tidur bi Asih.. pelan pelan aku dorong pintunya…. dan mengintip kedalam ternyata Bi Asih sedang tertidur dengan pulasnya… lalu aku masuk kedalam kamarnya… Kulihat Bi Asih tidur terlentang… kakinya yang sebelah kiri agak di tekuk lututnya keatas… dia tidur menggunakan kain kebaya tapi tidak terlalu ketat sehingga betisnya agak tersingkap sedikit… aku perhatikan betisnya… kuning bersih dan lembut sekali…. kemudian aku coba mengintip kedalam kebayanya…wah agak gelap hanya terlihat samar-samar celana dalam berwarna putih.

Aku menarik napas dan menelan ludah… aku perhatikan wajah bi Asih kalo-kalo dia bangun tapi dia masih tidur dengan lelap… lalu aku memberanikan diri memegang ujung kain kebayanya yang dekat betisnya tersebut… sambil menahan napas aku angkat pelan-pelan kain kebaya tersebut keatas… terus kusibak kesamping…. dan akhirnya terbukalah kain kebaya yang sebelah kiri dan tersingkap paha bi Asih yang padat dan putih kekuning-kuningan… Aku kagum sekali melihat pahanya bi Asih padat, putih dan berisi tidak ada bekas cacatnya sedikitpun juga… lalu aku pandang lagi wajah bi Asih ..ah dia masih lelap… aku memberanikan diri lagi membuka kain kebaya yang sebelah kanannya… pelan pelan aku tarik kesamping kanan… dan wah akhirnya terbuka lagi… kini di hadapan ku tampak kedua paha bi Asih yang padat dan kuning langsat itu…… aku semakin berani dan pelan-pelan kain kebaya yang di ikat di perutnya bi Asih aku buka perlahan-lahan… keringat dingin aku rasa menahan ketegangan ini… dan burung ku semakin keras sekali …. akhirnya aku berhasil membuka ikatan itu.. lalu kubuka kekiri dan kekanan… kini terlihat bi Asih tidur terlentang dengan hanya di tutupi celana dalam saja…..

Aku benar-benar bernafsu sekali saat itu…. Kulihat perut bi Asih turun naik napasnya teratur.. kulihat pusarnya bagus sekali… perutnya kecil kencang tidak ada lemaknya sedikitpun juga.. agak sedikit berotot kali…. pinggulnya agak melebar terutama yang di bagian pantatnya agak sedikit besar. Bi Asih memakai celana nylon warna putih dan celana itu kayaknya agak sempit.. mungkin ketarik kebelakang oleh pantatnya yang agak gede.. jadi pas di bagian kemaluannya itu ngepas banget sehingga terbayang warna bulu bulunya yang halus… tidak terlalu banyak… dan bentuk kemaluan Bi Asih lucu juga agak sedikit menggunung kayak bukit kecil…….

Pelan pelan aku sentuh vagina bagian atasnya… terasa empuk dan hangat… terus pelan-pelan kucium tapi tidak sampai menempel kira-kira 1 milimeter di depan vagina tersebut.. wah tidak bau apa-apa.. cuma agak terasa hangat aja hawanya…. Kupandangi lagi vagina yang menggunung indah itu… wah ingin rasanya aku remas tapi aku takut dia bangun…. Kulihat dia masih tidur nyenyak sekali.. dan kulihat dadanya membusung naik turun… akhhh aku ingin tahu gimana sich bentuk payudara dari bi Asih……Pelan pelan kubuka baju bi Asih.. tidak terlalu sulit karena dia hanya pakai peniti saja tiga biji… dan satu satu kubuka peniti tersebut… lalu angkat geser kesamping bajunya… wah terlihat dada sebelah kiri dan kubuka baju yang sebelah lagi… Kini bi Asih betul betul hampir telanjang tidur telentang di hadapanku…

Ahh baru pertama kali dalam hidupku menyaksikan hal seperti ini… BH bi Asih nampak sempit sekali menutupi buah dadanya yang padat dan berisi…. Aku perhatikan buah dadanya… naik turun.. dan kulihat ternyata BH tersebut punya kancing cantel dua buah di depannya pas di tengah-tengah di depan belahan dada tersebut… dengan agak gemetar aku pelan-pelan buka cantelan itu….. satu lepas… dan waktu mau buka yang satu lagi bi Asih bergerak.. wah aku kaget sekali.. tapi dia tidak bangun kali lagi mimpi…lalu aku memberanikan lagi membuka cantelan yang satu lagi…. dan akhirnya terbuka…..

Aduh susunya indah sekali bentuknya besar hampir satu setengah kali bola tenis kali… terus warna pentilnya agak merah muda… bentuk susunya betul-betul bulat.. menonjol kedepan.. Aku pandangi terus kedua buah dada tersebut …indah sekali… apalagi bi Asih pakai kalung tipis warna kuning emas dan liontinnya warna ungu itu pas deket buah dadanya… serasi sekali….

Aku semakin bernafsu… jantungku berdetak kencang sekali.. ingin rasanya meremas buah dada tersebut tapi takut bi Asih bangun dan apa yang harus kulakukan bila dia bangun… aku mulai takut saat itu…. akan tetapi hawa nafsuku sudah memuncak saat itu. hingga lupa ama rasa malu tersebut… kini bi Asi sudah setengah telanjang.. tinggal celana dalamnya saja… aku ingin tahu juga kayak apa sih yang namanya vagina itu… terus terang aku seumur itu belum pernah melihat vagina asli kecuali di foto…

Aku cari akal gimana ya… tiba-tiba aku lihat di meja bi Asih ada gunting kecil… wah aku ada akal.. nih ku ambil gunting tesebut… lalu pelan-pelan aku masukan jari telunjukku ke samping celana bi Asih di dekat selangkangannya… aku tarik pelan-pelan agar dia tidak bangun… terlihat selangkangannya berwarna putih bersih.. setelah agak tinggi aku tarik celana nylon tersebut aku masukan gunting dan pelan pelan aku gunting celana dalam tersebut.. ada kali 10 menit aku lakukan itu akhirnya… segitiga yang pas didepan vagina bi Asih putus juga ku gunting… dan aku singkap calana dalam tersebut ke atas…..

Kini aku betul-betul melihat kemaluannya Bi Asih tanpa sehelai benang pun… vaginanya bentuknya rapat sekali kayaknya tidak ada lobangnya… bulunya halus tipis… samping-samping bibir kemaluan tersebut putih bersih agak sedikit gelembung tapi belahannya betul-betul rapat…

Wah aku betul-betul sudah nafsu buta saaat itu… Aku bingung gimana nich… ingin pegang vagina tersebut tapi takut dia bangun… Ah aku nekat karena sudah tidak tahan… lalu aku buka celana pendek ku dan celana dalamku….. wah penisku sudah gede banget kayak batu panjang dan keras.. lalu aku gosok-gosok burungku pakai tanganku sendiri sambil ngeliatin payudara bi Asih dan dan vaginanya….wah tersasa nikmat sekali.. rasanya burungku sampai bunyi greng.. greng gitu.. dan nikmat sekali… rasanya seperti mau pipis.. tapi tidak keluar-keluar. aku gosok lagi yang keras sambil ngebayangin kalo penisku itu sudah berada di dalam vaginanya … tapi tidak bisa juga keluar… ada kali 15 menit aku gosok-gosok burungku….

Akhirnya aku sudah tidak tahan dan nekat.. pelan-pelan aku naik tempat tidur bi Asih…… Aku ingat seminggu yang lalu bi Asih pernah dibangunin oleh mami Saya jam sepuluh malam, waktu itu mami Saya mau minta tolong di kerokin.. nah bi Asih ini waktu di ketok-ketok pintuhnya ampe setengah jam baru bangun.. dan dia minta maaf katanya bahwa emang dia kalo sudah tidur susah di banguninnya

Inget itu aku jadi agak berani mudah-mudahan malam ini juga dia susah bangun… lalu dengan sedikit agak nekat aku angkat dan geser paha bi Asih yang sebelah kanan terus melebar.. wah untung dia tidak bangun juga.. bener-bener nich bi Asih dalam hatiku punya penyakit tidur yang gawat.. aku geser terus sampai maksimal sehingga kini dia benar benar mengkangkang posisinya… aku berlutut tepat di tengah-tengah selangkangannya…….pelan-pelan aku tempelkan burungku di vaginanya … tapi lubangnya kok tidak ada… aku agak bingung …. pelan-pelan belahan daging itu ku buka pakai jari ku.. terlihat daging warna merah jambu lembut dan agak sedikit basah.. tapi tidak kelihatan lubang.. hanya daging berwarna merah muda dan ada yang agak sedikit menonjol kayak kacang merah bentuknya.. aku berpikir mungkin ini yang dinamakan klitoris oleh kawan-kawanku…. aku buka terus sampai agak kebawah dan mentok tidak ada belahan lagi… ternyata emang tidak ada lubangnya… aku bingung….. wah gimana nich…….. tapi aku sudah nafsu banget.. lalu pelan-pelan kutempelkan helm burungku ke vaginanya ternyata…ukuran helmku itu kayaknya kegedean sekali sehingga boro-boro bisa masuk….baru di bagian luarnya saja rasanya belahan vagina bi Asih sudah tidak muat….

Tetapi ku pikir sudah kepalang basah aku tempel aja helm burung ku ke vaginanya.. wah tidak bisa masuk hanya nempel doang… tapi aku bisa merasakan kelembutan daging bagian dalam vaginanya … enak sekali hangat….. aku gosok pelan-pelan……. dan vaginanya agak buka dikit tapi tetap aja kepala burungku tidak bisa masuk… makin lama makin enak… aku benar-benar sudah lupa daratan … dan gosokanku semakin kencang dan agak sedikit menekan kedalam… aku tidak sadar kalo dia bisa bangun… akhirnya bener juga ketika aku agak tekan sedikit dia bangun dan sepertinya masih belum sadar betul..



Cerita Sex - Tapi beberapa detik kemudian dia baru aja sadar akan keadaan ini…. dia menjerit dan. Bram ngapain… aduh tidak boleh .. pamali dia bilang.. terus dia dorong tubuh ke samping dan cepat-cepat dia menutup buah dadanya dan kemaluannya…. jangan…. Bram.. keluar…. Bram… Aku seperti di sambar petir saat itu.. muka merah dan maluuuu banget tidak ketulungan… aku ambil celanaku dan lari terbirit-birit keluar….. langsung masuk kamar……rasanya mau kiamat saat itu… .. bingung banget… gimana ntar kalo dia ngadu ke orang tua Saya…. wah mati Saya….. …..

Besok paginya aku bangun pagi-pagi… terus mandi… tidak pake sarapan aku pergi kesekolah…… di sekolah aku lebih banyak diam dan melamun… bahkan ada temen Saya yang godaain Saya dengan mengolok Saya… Saya tarik kerah bajunya dan hampir Saya tabok untung keburu di pisahin ama temen Saya…dan waktu pertandingan basket… Saya.. di keluarin soalnya Saya tonjok salah satu pemain yang dorong Saya…. wah bener bener kacau.. pikiran Saya saat..itu. Biasanya Saya pulang sekolah jam 12.30… tapi aku tidak langsung pulang tapi main dulu kerumah temen Saya ampe jam 5 sore baru Saya pulang…… Ampe dirumah… bi Asih sudah menunggu di depan rumah… dia menyambutku… kok lama sekali pulangnya .. bi Asih sampe khawatir….. tadi mami telepon dari Jakarta bilang bahwa mungkin pulang ke Bandungnya hari senin sore… soalnya kakakku masih belum melahirkan, diperkirakan mungkin hari minggu besok baru lahir.

Aku hanya tersenyum kecut.. dalam hatiku wah dia tidak marah sama aku… baik sekali dia… … aku langsung masuk kamar… dan mandi sore…… terus tiduran di kamar….. Jam 7.00 malam dia ketuk kamarku den.. den… makan malamnya sudah siap…. Aku keluar dan santap malam… lalu setelah selesai aku nonton TV.. dia beres-beres.. meja makan… selama dia memberekan meja.. aku mencuri-curi pandang … ah dia ternyata cukup cantik juga…badannya sedang tidak tinggi dan bisa di bilang langsing.. hanya ukuran dada dan pinggul bisa dibilang cukup gede……. bener bener seperti gitar……setelah selesai aku panggil dia… bi. bi…. tolong dong aku di bikinin roti bakar.. aku masih laper nich…baik den…. terus dia bikiin aku roti bakar dua tangkap….dan menghidangkannya di depan aku….dan dia langsung mau pergi….. tapi aku segera panggil lagi bi Asih jangan pergi dulu dong…….dia Jawab ada apa den…. ehmmmm itu bi emmm bi Asih tadi cerita tidak ama mami soal semalam….. dia senyum wah mana berani bibi cerita…. kan kasian den Bram…. lagian kali bi Asih juga bisa kena marah….wah lega hatiku… bi Asih makasih ya.. dan maaf ya yang tadi malem itu…maaf celana bibi Asih rusak.. soalnya… emmm soalnya…. aku tidak tahu harus ngomong apa…..Tapi kelihatannya bi Asih ini cukup bijaksana… dia langsung menjawab iya dech den bi Asih ngerti kok itu namanya aden lagi puber… ya khan…aku tertawa.. ah bi Asih ini sok tahu ah…. dia juga tersenyum terus bilang den hati-hati kalo lagi puber…jangan sampai terjerumus…… Kembali aku tertawa… terjerumus ke mana… kalo ke tempat yang asyik sich aku tidak nolak… bi Asih melotot eh jangan den… tidak baik…. Terus dia langsung menasihati aku… dia bilang maaf ya den Bram menurut bibi .. den Bram ini orangnya cukup ganteng… pasti banyak temen-temen cewek den Bram yang naksir… bi Asih juga kalo masih sebaya den mungkin naksir juga ama den Bram hi hi hi nah den Bram harus hati-hati.. jangan sampai terjebak… lalu di suruh kawin… hayo mau ngasih makan apa…

Tiba-tiba ada semacam perasaan aneh dalam diriku aku tidak tahu apa itu…. terus aku jadi agak sedikit berani dan kurang ajar ama dia….. Aku pandang dia…. terus aku bertanya… bi … bi Asih khan sudah pernah kawin khan… gimana sich bi rasanya orang begituan…….dia nampak terbelalak matanya dan mukanya agak besemu merah… lalu aku sambung lagi .. jangan marah ya bi.. soalnya aku bener-bener ingin tahu katanya temen-temenku rasanya kayak di sorga betul tidak… dia diam sebentar… ah tidak den selama bi Asih kawin 4 tahun.. bibi tidak ngerasa apa-apa… maksudnya gimana bi….masa bibi tidak begituan ama suami bi Asih… eh maksud bibi.. iya begituan tapi.. tidak sampai 1 menit sudah selesai…..

Aku semangkin penasaran.. ah masa bi… terus itunya suami bibi ampe masuk kedalam tidak…..
EEhhh ngaco kamu… dia tertawa tersipu-sipu… ehmm tidak kali ya… soalnya baru didepan pintu sudah loyo…. hi hi…..
eh sudah ah jangan ngomong begituan lagi.. pamali dia bilang… lagian bi Asih khan sudah cerai 3 tahun jadi sudah lupa rasanya….
sambil tersenyum dia mau beranjak bangun dan pergi…. ehh bi bi..bi tunggu dong… temenin aku dulu dong…. lalu dia bilang eh sudah besar kok masih di temenin bibi sudah cape nich… tapi setelah ku bujuk-bujuk akhirnya dia mau menami ku nonton TV dan ngobrol ngalor ngidul tidak terasa sudah jam 9.00 malam.. diluar mulai hujan deras sekali… dingin juga rasanya… bi Asih pandai juga bercerita… cerita masa remaja dia… rupanya dia sempat juga mengeyam pendidikan sampai kelas 2 SMP…….

Aku duduk di sofa panjang.. bi Asih duduk di karpet bawah… terus aku panggil dia bi sini dech… tolong liatin dong ini ku di bagian pinggang belakang kok agak nyeri… bi Asih datang dan pindah ke sofaku.. mana den ini nich aku tarik tangannya kepingang belakang ku… .. lalu dia dia bilang tidak ada apa-apa kok… ….Saat itu tiba-tiba timbul lagi pikiran mesumku mengingat kejadian malam kemarin dan bi Asih tidak marah… kalo sekarang aku agak nakal dikit pasti bi Asih tidak bakalan marah…. Lalu aku bilang ini bi Asih tapi dia matanya meram ya…… dia tersenyum dan menganguk… lalu memejamkan matanya…. nah ini aku pikir kesempatanku….. aku pegang kecang-kencang pergelangan tangan bi Asih… lalu aku buka resleting celanaku dan aku tarik kebawah celana dalamku…. burungku masih setengah besar belum gede banget…….. Lalu aku tarik tangan bi Asih dan letakkan di atas burungku…. dia bilang ehhh apa ini… lalu aku bilang eh awas jangan buka matanya ya… dia nganguk dan tanya lagi apa sich ini kok anget… Begitu tersentuh tangan bi Asih penisku mulai berdiri dengan gagah sekali dan mulai membesar cepat sekali… rupanya dia curiga .. dan membuka mata… eh pamali dia bilang…. tapi aku tahan terus tangannya dan aku pandangi matanya.. dia tersenyum malu dan tersipu.. dengan lirih dia bilang jangan den tidak sopan….tapi aku bilang tolong dong bi… ingin banget dech…..

Kayaknya dia kasian sama aku… dia mengangguk… dan bilang.. cepetan ya den sebentar aja jangan lama-lama dan tidak boleh macam-macam…ntar kalo orang tua aden tahu dia kena marah.. dan dia bilang eeeh ih kok gede banget sich den…iya jawabku singkat…lalu tangan dia menggenggam burungku dengan lembut dia gosok-gosok dari ujung kepala sampai kepangkal burungku… kira-kira 10 menit… dengan agak serak dia bilang sudah belom den…..

Saat itu aku merasa melayang… dan ntah gimana tiba-tiba keberanianku timbul… aku pegang lengannya terus naik ke bahu… leher.. pelan-pelan turun ke dadanya… dia bilang eh den mau apa… tapi aku pura-pura tidak denger tanganku terus turun dan sampai kedadanya yang agak membusung kedepan.. dia agak sedikit bergetar badannya.. dia bilang dengan halus jangan den….jangan. tapi dia tidah menepis tanganku… aku semakin berani… pelan-pelan aku remas dadanya kiri kanan bergantian… nampak napas dia agak memburu.. aku semkin berani lagi… teringat akan bentuk buah dadanya yang indah tadi malam.. maka dengan sedikit nekat tangan ku mulai masuk ke BH nya …… ah susunya terasa lembut sekali…dia bilang lagi dengan lirih… den jangan …. aku tidak perduli…. lalu aku buka baju atas bi Asih dan ku buka juga BH nya… mula-mula bi Asih menolak untuk di buka tapi dengan agak sedikit maksa akhirnya dia pasrah… dan terbuka bagian atas badan bi Asih… susunya munjung membusung kedepan besar, putih dan bundar…. lalu mulai kuremas-remas bi Asih agak sedikit menggeliat…..napasnya memburu ……..aku ingat akan buku porno yang kubaca… lalu aku coba praktekkan…. ya itu aku mencoba mencium pentil dari payudaranya dan lalu aku emut-emut seperti mengemut permen…… wah kayaknya dia kenikmatan banget… napasnya memburu dan agak sedikit terengah-engah… waktu aku kenyot lagi pentilnya dia pegang kepalaku dan bilang den.. sudah den… sudah…. ah dia tidak tahan… katanya…..

Aku malah semakin semangat seluruh payudaranya aku jilatin aku kulum-kulum aku emut-emut….. dia semakin gelisah dan tangannya yang tadi mengocok-ngocok burungku kini berhenti bergerak dan hanya meremas burungku dengan kencang sekali… agak sakit juga rasanya tapi aku biarin aja…. Supaya lebih enak akhirnya aku buka baju atasnya aku ciummi lehernya, bahunya yang putih…. dan aku buka seluruh celanaku…sehingga dia bebas memegang burungku dan telurku bergantian…. Adegan ini cukup lama juga berlangsung hampir sejam… kali aku liat jam diding sudah jam 10.30…. Lalu aku rebahkan dia di sofa panjangku.. mula-mula dia agak sedikit nolak tapi aku dorong dengan tegas dan lembut dia akhirnya nurut aja… kini aku lebih leluasa lagi menciumi buah dadanya…. pelan-pelan agak turun … aku ciummi perutnya …. dia tampak agak kegelian…. aku semangkin terangsang… aku tidak ingat apa lagi yach yang harus dilakukan seperti di buku-buku porno…

Akhirnya pelan-pelan aku buka kain kebaya bi Asih… dia bilang eh den jangan mau apa… tidak tenang aja dech. aku bilang.. akhirnya kainnya copot sudah dan aku buang jauh-jauh…dia tinggal memakai celana dalam saja…. eh.. biarpun dia ini orang desa… tapi ternyata badannya bagus banget seprti gitar dan mulus banget. betisnya indah, pahanya kencang sekali… mungkin sering minum jamu kampung sehingga badannya terawat baik…..

Aku ciumi perut bi Asih terus turun kebawah… dan terus kebagian kemaluannya…. dia tampak mendorong kepalaku… jangan den… tapi lagi-lagi aku paksa akhirnya dia diam.. setelah dia agak tenang aku mulai beraksi lagi.. celana dalamnya kutarik turun… wah ini dia betul-betul melawan dan tidak kasih aku kesempatan dia pegangin celananya itu… tapi aku terus berusaha… adu tarik dan akhirnya.. setelah cukup lama dia menyerah tapi tetapnya tangannya menutupi kemaluannya… pelan-pelan aku ciummi tangannya akhir mau minggir juga dan kuciumi kemaluannya… dia tampak mengelinjang.. dan dia bilang jangan den… jangan den…. tapi aku ciumi terus….akhirnya suaranya itu hilang yang terdengar hanya napasnya aja yang terengah engah…. dibagian tengah vagina agak keatas vagina bi Asih ada daging agak keras seperti kacang… mungkin klitoris… nah klitorisnya ini aku jilat-jilat dan kadang-kadang aku emut-emut dengan bibirku…

Aku ciumi terus vaginanya .. dan tahu tahu aku merasakan sesuatu yang agak basah dan bau yang khas. dia tampak menggoyang-goyangkan kepalanya dan pantatnya mulai goyang-goyang juga… cairan yang keluar dari vaginanya makin banyak aja.. dan makin licin…. Ah aku sudah tidak tahan lagi rasanya…lalu kubuka kaos bajuku… dan aku juga sekarang sama bugilnya dengan nya …aku periksa lagi vaginanya.. yach masih seperti tadi malam tidak keliatan lobang apa-apa cuma daging-daging merah jambu mengkilat karena basah… aku coba tusuk pakai jari tanganku dan eh ada juga lubangnya tapi kecil banget pas sejari tanganku ini, rupanya lubang itu tertutup oleh lapisan daging… aku pikir-pikir apa cukup ya lubang ini kalo di masukin penisku…

Aku penasaran lalu aku bangun dan berlutut di pinggir sofa dan burungku aku arah kan ke vaginanya. Dia nampak terkejut melihat aku telanjang bulat dan dia hendak mau bangun… dan bilang den jangan sampai ketelanjuran… ya tidak boleh… aku bilang iya bi tenang aja… aku cuma mau ngukur aja kok… dan dia percaya lagu rebahan lagi… sambil bilang janji ya den jangan di masukin punya aden ke liang nya… iya jawabku singkat… lalu aku ukur-ukur lagi lubang vaginanya dengan penisku ternyata memang penisku ini tidak normal kali.. karena jangankan lubang yang didalam tadi itu yang seukuran jari telunjukku besarnya… bibir bagian luarnya aja tidak muat… aku mulai berfikir … wah bener kata Joko aku ini tidak normal….. lalu aku bilang ke bi Asih…. bi kok kayaknya lubangnya mampetnya… tidak ada lubangnya… dia mengangkat kepala… tahu ya… dulu juga burungnya suami bibi rasanya tidak pernah masuk sampai kedalam… wah aku pikir yang normal aku atau dia nich… tapi dasar sudah nafsu banget… tidak ada lubang …. lubang apapun jadi dech aku pikir… vagina dia semakin basah aku pegang-pegang terus…



Situs Judi Online - Lalu aku tarik dia bangun dan ku ajak ke kamar… dia menolak ech jangan den… tidak apa-apa aku bilang…. aku paksa dia kekamar dan aku rebahkan dia di tempat tidur spring bed… kebetulan tempat tidur itu menghadap ke kaca jadi aku bisa liat di kaca… lalu aku naik di atas tubuhnya … dan dia agak sedikit meronta.. den kan janji ya tidak sampai di gituin…. iya dech aku bilang…. Aku lalu turun dari tubuhnya dan berlutut disamping tempat tidur lalu kutarik ke dua kakinya sampai pantatnya tepat dipinggiran tempat tidur lalu aku ciumi lagi vaginanya … dia kelihatannya senang diciumi lalu aku praktekkan apa yang aku baca di buku porno … aku masukan lidahku di sela-sela vaginanya.. terasa hangat dan basah .. lalu aku mainkan lidahku.. aku jilat-jilat seluruh daging berwarna merah muda yang ada di dalam vaginanya… aku jilat terus dan kadang kadan aku sedikit hisap-hisap bagian klitorisnyanya itu… dia tampak kegelian dan menggoyang-goyangkan pantatnya ke atas seolah-olah hendak mengejar lidahku…. terasa semakin basah vaginanya dan mungkin sudah banjir kali dan semakin banyak cairannya… semakin licin……….aku lalu bangun……dan aku dorong lagi dia ketengah tempat tidur dan aku timpah lagi tubuhnya…….

Aku ciumi lagi payudaranya yang keras dan kenyal itu… dia nampak mulai menikmati lagi dan agak sedikit mengerang-erang dan mengelus elus rambut kepalaku…. pelan-pelan aku kangkangin pahanya mula-mula dia agak melawan tapi akhirnya pasrah… dan kutaruh penisku tepat di tengah-tengah vaginanya…pelan-pelan aku dorong.. dorong penisku ke vaginanya… yang sudah mulai banjir dan mulai licin… aku merasa bahwa sekarang helm penisku sudah mulai terjepit oleh bibir vaginanya tapi tetap belum bisa masuk… pelan pelan aku tekan agak keras dia tampak agak menggelinjang dan bilang aduh den jangan di toblos den… aku tidak perduli aku tekan lagi tapi susah juga rasanya sampai dekok kedalam vaginanya tapi belum mau tembus juga… aku tarik lagi sedikit kebelakang dan dorong lagi tetap seperti tadi … tapi aku tidak menyerah aku tarik dorong tarik dorong ada kali 10 menitan.. dan waktu aku tarik-dorong itu terdengar bunyi ceprak..ceprok..ceprak… rupanya vagina dia bener-bener banjir… dan tiba-tiba aku mulai merasakan ada celah yang terbuka…. aku makin semangat tarik dorong tarik dorong… dia nampak mulai merem melek matanya… dan matanya membalik balik kebelakang….mulutnya mendesis desis… aku jadi semakin nafsu lalu aku kulum bibirnya.. dia menyambut ciumku dengan hot sekali.. baru pertama kali ini aku berciuman … jadi tidak tahu caranya tapi.. aku pake naluri aja aku isap-isap lidahnya .. wah dia makin membinal… dan celah di vaginanya makin terasa agak melebar… dan aku merasa kalau aku tekan agak keras pasti helm burungku ini bisa masuk.. ke dalam vaginanya… lalu aku ambil ancang-ancang… kebetulan kedua jari jempol kaki ku bisa masuk di sela-selah tempat tidur sehingga aku punya pijakkan untuk mendorong kedepan…

Pelan-pelan aku hitung dalam hati sambil tarik dorong tarik dorong satu… dua tiga…. empat …liiima aku tekan yang keras penisku ke vaginanya, bibir dia yang masih ada di dalam mulutku tiba… bersuara huhh…ehmmh hu pelan-pelan aku hitung dalam hati sambil tarik dorong tarik dorong satu… dua tiga…. empat …liiima aku tekan yang keras penisku ke vaginanya, sementara bibirnya yang masih ada di dalam mulutku tiba… bersuara huhh…ehmmh huhuu dan dia memundurkan pantatnya kebelakang… dia memandang ke padaku dan menggelengkan kepala …jangan… sakit… dia bilang… aku mengangguk.. lalu aku mulai kerja lagi.. tarik dorong… belum masuk-masuk juga.. helm penisku… tapi akibat dorongang tadi kayaknya agak sedikit terbuka….aku cari akal… wah gimana nich.. ya…. lalu kedua tanganku turun kebawah dan kumasukan kebelakang pinggangnya lalu turun sedikit kuremas-remas pantatnya yang besar … kayaknya dia tambah semakin terangsang… dan aku pikir ini lah saatnya… aku pegang pantatnya keras-keras dan kutahan sekuat tenaga..dan kuhitung lagi satu. dua tiga… tekaaaaannnnnn………dia tampak meronta-ronta… tapi aku tidak perduli terus kutekaaaaaaan dan blesssssss penisku masuk kira-kira sepertiga…dia meronta lagi…mungkin merasa sakit pada vaginanya karena penisku ukurannya kebesaran sekali sehingga aku juga merasa bahwa kayaknya lubangnya kecil sekali sampai-sampai penisku tidak bisa bergerak terjepit seperti mau dipress rasanya kurang enak juga sehingga dia berusaha mendorong pinggulku keatas tapi aku lebih cepat lagi… kutarik tanganku dari pantatnya dan ku pegang ke dua tangannya dan kutarik ke atas kepalanya dan kutahan…

Dia berusaha meronta… dengan mengeser pantat kekiri dan kekanan tapi aku tidak mau lepas… aku ikuti arah pergerakan pantatnya.. dia kekanan aku kekanan dia kekiri aku kekiri dia mundur aku maju…. dia agak merintih-rintih dan seperti orang makan cabai pedas…. dia memang kuat pinggangnya… terus goyang kiri dan kanan …. tapi aku terus tancap burungku yang sudah masuk sepertiga ke vaginanya…. akibat gerakannya ini mula-mula penisku yang tidak bisa bergerak akibat terjepit vaginanya mulai bisa bergerak dan aku aku malah semangkin terangsang karena dengan gerakan kiri-kanan gitu penisku terasa tersgesek-gesek oleh vaginanya. Terus aku tahan… penisku di dalam vaginanya dan memang saat itu rasanya lobangnya sempit sekali.. dan penisku terasa di emot-emot oleh vaginanya… Lama-lama gerakannya agak melemah dan nafas agak terengah engah… dan agaknya dia mulai bisa menerima kehadiran penisku di dalam vaginanya dan sakitnya mulai hilang…..

Pelan-pelan aku mulai beraksi lagi kutarik sedikit penisku keluar tapi buru-buru kutekan lagi kedalam. agar tidak lepas.. terasa agak sempit tapi enak karena vaginanya sudah basah banget jadi agak licin dan lancar pergerakkan penisku lalu aku terik sedikit..dan tekan kedalam.. kira-kira 5 menitan… aku melakukan hal itu aku benar-benar merasa nikmat sekali yang tak terhingga… lalu dengan amat sangat bernafsu aku mulai menekan lagi penisku agak masuk lebih dalam lagi… aku tarik dulu keluar sedikit lalu aku tekan keras-keras kedalam.dia menggelinjang.. dan bersuara … aduh.. huhh hmmm tapi suara desahan itu malah makin merangsangku dan kutekan dengan keras lagi dan .. blesssss masuk lagi penisku lebih dalam dia agak sedikit meronta.. mungkin agak sedikit nyeri… tapi aku tidak perduli aku tekan lagi lebih keras lagi… cabut sedikit tekan lagi… dia agak meronta-ronta… aku semakin nikmat sekali rasanya agak seperti mau kencang… aku semakin bersemangat… dan dengan sekuat tenaga..

Aku tekan tiba-tiba pantatku kedepan …. dan bleessssss penisku amblas kedalam vaginanya…. dia agak sedikit menjerit..dan berusaha mencabutnya dengan menggeser pantatnya kekiri dan kekanan lagi.. tapi aku sudah semakin pintar aku tekan terus dan kuikuti pergerakannya…. setelah dia tidak melawan lagi mulai aku cabut setengah dan kumasukin lagi .. begitu berulang-ulang.. nampaknya dia mulai menikmati dan dia kelihatan mengejang dan lalu memeluk aku keras-keras….. dan mulutnya mendesis desis… aku semakin bersemangat… dan genjotanku semakin keras dan kencang…. dengan kedua kakiku kukangkangkan pahanya lalu aku genjot lagi penisku keluar masuk….. kira-kira 10 menit.. dia mengejang lagi dan memelukku lebih kencang lagi.. kayaknya dia orgasme lagi…. dan… setelah itu dia kelihatan agak loyo… tapi aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari penisku … aku semakin keras mengocok penisku di dalam vaginanya…dan kulihat dari kaca.. bagaimana penisku keluar masuk vaginanya… bila aku tekan… tampak vaginanya dekok kedalam dan bila aku tarik keluar kelihatan bibir vaginanya ikut munjung ke depan……… kira-kira…. 15 menit … aku merasa helm kepalaku agak panas dan sret-sret…. ada sesuatu keluar dari penisku… aku merasa nikmat banget… aku tekan keras-keras penisku di dalam vaginanya… dan dia yang tadi sudah lemes tampak bersemangat lagi dan dia goyangkan pantatnya kekiri kekanan…. aku semakin kenikmatan… dan tiba-tiba terasa lagi seeer serr ada cairan keluar dari penisku… dan dia juga kelihatannya merasa nikmat juga…

Dia seperti mencari-cari sesuatu… Pantatnya naik-naik keatas dan tiba-tiba dia mengejang dan memelukku keras sekali dan kedua pahanya melilit keras di pinggangku… seperti orang main gulat…. aku tidak berkutik tidak bisa bergerak… dan terasa cairan dari dalam penisku semakin banyak keluar……. dia semakin menggila dia mengigit.. gigit… bahuku…. dan menjerit lirih.. den.. enak sekali den……… aku peluk dia keras-keras….. dan kami berpelukan kurang lebih lima menit……. penisku yang tadi keras kayak batu sudah mulai melembek… dan dia nampak tergelak.. lunglai di sebelahku…… Aku lalu bangun dan kucabut penisku dari vaginanya.. dan kulihat vaginanya…. … Aku pegang dan aku buka belahannya kini nampak ada lubangnya…. dan aku melihat di seprai dekat vaginanya banyak sekali cairan.. dan agak berwarna sedikit merah jambu…. aku agak kaget… dan bilang kepadanya… bi ….. bibi masih perawan ya………..dia tersenyum manis… dan menjawab… iya den soalnya selama bibi nikah… bibi belum pernah kemasukan…. karena mantan suami bibi dulu orangnya loyo…. baru nempel sudah banjir dan lemes…. Aku menggumam…. pantas susah banget masuknya…….terus dia nimpali bukan susah….tapi emang burungnya den bram yang kegedean…. bibi ampe hampir semaput rasanya……



Cara Bermain Poker - Malam itu aku tidur berdua dengan dia di kamar Saya…. kita tidur telanjang bulat…. cuma di tutup pakai selimut…… pagi-pagi jam 5 pagi sudah terbangun…. dan penisku tiba-tiba mengeras lagi…. … tanpa permisi… aku langsung naik lagi kebadannya…..yang masih setengah tidur dan dia terbangun….. Aku kangkangin lagi pahanya kekiri dan kekanan… dia diam aja pasrah hanya memandangi perbuatan ku dengan sedikit senyum….. lalu penisku yang sudah mulai mengeras.. aku tempelkan lagi di depan vaginanya dan aku tekan-tekan… tapi tidak bisa masuk-masuk… bi asih tersenyum…. dan dia bilang sini bi asih bantu… lalu tangannya kebawah memegang penisku dan membimbing penisku tepat di muka lubang vaginanya bi asih.. terasa hangat… lubang itu dan mulai basah… ternyata kali ini tidak sesulit tadi malam… helm penisku dengan beberapa kali tusukan maju mundur… mulai bisa masuk kedalam tapi tetapnya aja terasa sempit walaupun vaginanya mulai basah dan licin… dan kelihatanya Dia juga merasa bahwa penisku luar biasa ukuranya… beberapa kali dia sedikit mengaduh… tapi… setelah vaginanya betul-betul banjir… dan penisku bias masuk seluruhnya.. dia mulai bisa menikmati… dan… pagi itu aku bersenggama dengannya sampai jam 7.00 pagi… Dia orgasme sampai 3 kali… dan aku muncrat juga tapi tidak sebanyak tadi malam……

Seharian kita males-malesan di tempat tidur… dan sore hari… kami melakukannya lagi……sampai jam 10 malem…. Senin pagi aku bangun dan bolos sekolah…. karena pagi itu sehabis mandi pagi dan sarapan…. aku rencananya mau berangkat sekolah …. tapi tiba-tiba aku menjadi nafsu lagi melihat dia baru keluar dari kamar mandi pakai handuk saja…. lalu aku tarik dia ke kamarnya …. ku buka handuknya ku ciumi payudara .. ku isap-isap pentil… dan kurebahkan dia di tempat tidurnya…. dan ku setubuhi lagi…. wah enak rasanya bi asih yang baru mandi karena bau badannya segar banget bau sabun….. dan aku bersetubuh dengannya di kamarnya senin pagi itu sampi jam 9.00 pagi… dan aku terpaksa membolos sekolah……

Sorenya orang tuaku pulang dari jakarta…… dan sejak saat itu aku kalau malam sering kekamarnya dan melakukan hal itu lagi.. dan kelihatannya dia juga mulai ketagihan seperti aku…. mami aktif organisasi dharma wanita… sehingga kami sering punya kesempatan berdua dan selalu tidak pernah menyia-nyia kesempatan itu…..

Hubungan ini berlangsung kurang lebih 3 bulan… lama-lama kayaknya mamiku mencium gelagat…. dan hari itu kira-kira sebulan lagi sebelum aku ujian akhir kelas 3 smp aku lihat pagi-pagi mamiku ada di kamar bi asih…..dan bi asih nampak tertunduk.. dan kayaknya agak sedikit menangis… aku tidak berani campur tangan….. dan waktu aku pulang sekolah…. dia sudah tidak di rumahku lagi… dia sudah pulang kampung di antar oleh sopir ayahku. Aku sedih banget saat itu..

Post By : Bet2Poker

Monday, August 27, 2018

Cerita Dewasa Ngentot Dengan Rekan Kerjaku Yang Seksi Didalam Kantor


Cerita Dewasa - Gue cowok yang masih single. Gue kerja seruang dengan seorang cewek cantik. Dia atasan gue, orangnya cantik dan montok menggoda. Dia suka membuat ****** gue naik terus. Nggak heran dia punya hobby ngesex. Gue juga punya hobby yang sama. Tapi tidak semaniak dia. Hampir tiap hari dia ngesex dengan cowok yang disenanginya, bahkan gue sering diajak ‘Anu’ sama dia. Disamping gue senang dan menikmati tubuhnya yang aduhai itu, gue juga tidak berani menolak perintahnya.. pokoknya “A.I.S”-lah.. itu..tuu.. Asal Ibu Senang. Dan gue dijanjikan naik pangkat dan tentu saja gaji naik juga dong plus bonus tubuhnya yang montok itu.

Dia orangnya cantik meskipun umurnya jauh diatas gue. Karena dia selalu suka pakai rok ‘super’ mini warna putih transparan. Maka gue tahu kalau dia tiap hari nggak pernah pakai CD. Yang gue heran ama dia, pas dia ada di luar ruang kerja dia selalu pakai rok biasa bahkan pernah pakai celana. Tapi pas ada di ruang kerja kita dia selalu pakai rok ‘super’ mini itu. Jadi kalau ada sesuatu yang dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang ngurus. Meja kerjanya yang berada di depan gue, jadi gue bisa melihat apa yang dikerjakannya. Tiap menit dia selalu memancing nafsu gue. Dia sering pura-pura lihat suasana diluar jendela, padahal dia ingin memeperlihatkan kemontokan pantatnya yang super montok itu. Lalu dia pura-pura melihat hasil kerja gue sambil dekat-dekat terus dia menundukkan kepalanya.. lalu yah jelaslah payudaranya yang tergantung bebas tanpa halangan dari BH. Dia goyangkan badannya, maka bergoyanglah payudara itu kiri-kanan-kiri lagi..

Tapi yang paling parah, dia pura-pura menjatuhkan bulpen di lantai, terus dia jongkok membelakangi gue. Pas dia nunduk, roknya tersingkap keatas jadi terlihatlah pantatnya yang montok putih dan memeknya yang putih kemerahan dengan bulu yang tampak menantang untuk dijamah. Pas dia udah ambil itu bolpoint, eh.. dijatuhin lagi terus nungging lagi.. lagi.. lagi.. Dia goyangin itu pantatnya maju-mundur, bawah-atas..lalu dia renggangkan kakinya sehingga memeknya yang lezat itu merekah bagai bunga ‘mawar’ dan begitu seterusnya. Hingga gue nggak tahan akan kelakuannya itu. Langsung aja gue deketin dia terus gue obok-obok ‘anu-nya’.. Dan ternyata.. apa yang terjadi.. ohh..

Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. Saat ini gue bekerja dengan lidah gue. Gue jilat sedikit kacangnya dan di “suck” agar basah. Nggak samapai dua menit udah tampak ada cairan bening di memeknya. Karena ****** gue udah nggak tahan, lalu gue masukin ****** gue ke memeknya. Dia mendesis – meronta – mengerang nikmat(3M) demikian juga gue. Hangat dan lembab. Lalu gue mula goyang kiri kanan, maju-mundur dan kadang-kadang gue putar. Dia bener-bener hebat, setelah gue agak pasif dalam gerakan gue karena udah hampir nyampe. Dia dengan perkasa menggoyang tubuhnya maju-mundur, kanan-kiri dan berputar dengan garang.




Agen Judi Online - Sementara gue makin berat nahan orgasme gue, akhirnya..

“Bu boleh keluarin di dalam..?”kataku.
“Boleh aja sayang, emang sudah hampir.. ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.
“Ya, bu”kataku.
“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.

Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue terasa enak bener karena orgasme gue udah sampai deket pintu helm “NAZI”.

Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue remes dadanya. Dan cret.. cret.. cret. cret, air mani gue muncrat didalam lubang memeknya. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta badannya bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks juga. Dengan ****** dan memek masih bersatu gue tetep peluk dia dari belakang.

Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia bilang kontolku enak banget sih. Dia kangen katanya kalau nggak dicoblos kontolku barang sehari. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih akhh.. akhhgg dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa hangat karena semprotan sperma gue tadi. Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia harus buru-buru ngrapiin baju dan nyuci memeknya. Habis gituan luemes banget dan nggak bisa kerja lagi. Abis sambil berdiri sih.

Paduan Bermain Poker - Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di lift, di lantai atas gedung atau juga di dalam mobilnya juga bisa, rasa takut ketahuan itu selalu ada, tapi kenikmatannya lain dari pada yang lain, pokoknya sensasinya lain.

Malamnya gue diajak ke pub. Setelah jam dua belas malam, gue ajak dia pulang. Dia kutuntun ke mobilku karena dia mulai mabuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan kuantarkan ke apartemennya. Gue bingung mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri.. mengapa kesini. Kuantar sampai ke dalam kamarnya di lantai 7, gue istirahat sejenak di sofanya. Dia bangun dan menghampiri gue untuk mengucapkan terima kasih dan selamat malam.. tapi tubuhnya jatuh dalam pelukan gue sehingga nafsu gue untuk meng’anu’nya mulai bangkit. Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut sensualnya disambutnya ciuman gue dengan permainan lidahnya yang sudah profesional.

Lama kami berciuman dan gue mulai meremas teteknya yang agak kenyal.. lalu kubuka resleting bajunya..kemudian kususupkan tanganku ke dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan memainkan putingnya.. sambil terus berciuman. Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai.. BH.. CD.. tapi kami masih berciuman. tanganku tak tinggal diam.. meremas diatas sesekali memainkan puting dan meraba dan memainkan di bagian memeknya.. oi.. jembutnya yang menggoda.. lezatnya..

Memeknya telah banjir akibat otot memeknya mengeluarkan cairan karena rangsangan dari gue.. tangannya mulai membuka satu persatu pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok sodok jari tengahku ke dalam memeknya ..sshh.. oohh.. gung.. please.. sshh.. don’t stop..aahh.. terus jariku telunjukku memainkan itilnya yang mulai menegang .. sshh.. aahh.. dan dia mulai merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi putingnya dan kusodok-sodok lagi memeknya dengan dua jari.. sshh.. aahh..oohh my goodd..sshh .. dia mulai mencari-cari kontolku yang sudah tegang sejak tadi.. dan mulai menghisap kontolku .. mulai dari kepala .. sshh .. aahh.. buu.. aahh.. sshh .. perlahan lahan mulutnya masuk dan melahap kontolku semuanya sshh ..hhmm.. kutambah jariku satu lagi hingga tiga yang masuk ke dalam memeknya sshh.. aachh.. tambah satu lagi hingga hanya jempol saja yang masih di luar memainkan itilnya.. sshh.. hhmm..



Cerita Dewasa - Gue lepaskan kontolku dari mulutnya dan mulai kuarahkan ke bibir memeknya yang banjir.. perlahan lahan kudorong kontolku.. sshh.. oohh.. honey.. hhmm.. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya.. kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di sandaran sofa yang sebelah kiri sedang yang kanan kuangkat.. dan bless.. aahh.. sshh.. kuayunkan perlahan lahan.. sshh.. oohh my god.. come on.. sshh..terus kuayunkan hingga kupercepat ayunanku .. sshh.. buu.. saya mau keluar buu..sshh.. keluarin di dalem aja sayang..ohh aahh.. kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh..

Tiba-tiba dia menjerit histeris oohh..sshh.. sshh..sshh.. ternyata dia sudah keluar.. gue terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga mentok ke dasar memeknya sshh.. aahh.. dan aagghh.. crett.. crreett.. ccrreett..kutekan pantatku hingga kontolku menempel dasar memeknya.. dan keluarlah pejuku ke dalam liang memeknya.. sshh.. bbrr.. saat terakhir pejuku keluar.. guepun lemas tetapi tidak gue cabut melainkan menaikan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas gue lihat bagaimana kontolku masuk ke dalam memeknya yang di kelilingi oleh jembutnya yang menggoda.. kubelai jembutnya sambil sesekali menyentuh itilnya. Ssshh.. aahh.. gue mulai mengayunkan kembali kontolku.. biar agak ngilu gue paksakan..kapan lagi.. sshh.. aahh.. hhmm.. gue meminta dia untuk posisi nungging dengan tidak melepaskan kontolku dalam memeknya.. kontolku terasa dipelintir oleh memeknya.. terus kugenjot lagi ..sshh dan.. sshh.. dia mendorong pantatnya dan aachh.. lebih cepet honey ..sshh.. dia sudah keluar lagi

Gue masih asik mengoyang pantatku sambil meremas teteknya yang dari tadi gue biarkan.. sshh.. hhmm..aahh.. dan creett.. creett.. guepun menekan pantatku dan menarik pinggulnya hingga kontolku mentok lagi di dasar memeknya.. kami berdua sama lemas..

Dia ambil sebatang rokok.. dinyalakannya dan dia hisap itu rokok.. persis seperti saat dia menghisap ****** gue.. kami duduk dan sama menikmati permainan tersebut sambil dia merokok kami saling mengobok-obok kemaluan masing-masing.. Kuangkat tubuhnya ke tempat tidur.. kami tidak membereskan pakaian kami yang masih berserakan di lantai ruang tamu.. gue putar jam bekerja tepat pukul 5 soalnya gue mau pulang.. Dia mulai merapatkan matanya sambil tangannya merangkul dan tubuhnya yang berkeringat merapat ke tubuhku.. meskipun udara di rungan sudah dingin tetapi tubuh kami masih berkeringat akibat permainan tadi..

Pada kesempatan lain gue datang ke rumahnya nganterin surat-surat penting. Kebetulan siang itu dia lagi sendiri. “Oh kamu sayang.. ayo cepet masuk..ehhmm”katanya sambil nutup pintu. “Iya bu, saya cuma mau ngantar surat
ini “kataku.

Cara Bermain Poker - Terus gue minta pamit pulang.. tapi.. “Aduh koq buru-buru amat sih.. ibu mau minta tolong lagi.. boleh khan ..”katanya manja. Lalu, matanya merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, gue udah tahu pasti dia pengen ngentot lagi nich. Pokoknya udah nggak tahan deh. Langsung gue diajak dia masuk dan duduk di teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih transparan. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari balik bajunya. Gue lihat dia lagi ‘super’ nafsu, lalu dia pancing gue untuk making love. Gue sih “A.I.S” saja.

Lalu kulot dan CD dilepaskan step by step, lalu memeknya gue raba-raba, dan kelentitnya gue diplintir sampai dia terangsang banget. Terus baju, celana dan CD gue diplorotin. Lalu kita duduk di lantai teras. Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai gue mendesah-desah dan kontolku menjadi tegang dan keras. Dia kangkangi kakinya terus dia pegang kontolku yang udah keras sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah basah dan merekah itu.

Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil digoyang-goyang terus dikocok terus sampai kenikmatan yang tak terhingga. Rasanya dia jadi lemas dan capai, tapi dia berusaha tidak mau udahan. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. Dia terus naik turun dan gue juga ngimbangi dari bawah, terus sampai akhirnya gue dan dia pelukan erat-erat karena dia sudah merasa hampir klimaks, dan nggak lama dia pun menegang dan akhirnya sama-sama puncak dan keluar.

Pokoknya nikmat banget, dan badan gue juga terasa lemas tak bertenaga kepinginnya nggak mau lepas dari tubuhnya. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke kamar mandi. Pantatnya yang montok bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri.. Kadang dia menundukkan tubuhnya sehingga posisinya nungging ke arah gue.. sehingga memeknya terlihat merekah.. ohh. Gue melotot lihat tingkahnya begitu seronok. Ah gue cuek aja. Yang penting.. uueennaakk.. ooii.. Byyee..

Post By : Bet2Poker