Wednesday, October 31, 2018

Cerita Dewasa Ngentot Dengan Teman Suamiku Saat Bermain Tenis


Cerita Dewasa - Andre, 32 thn, adalah teman sekantor suamiku yang sebaya dengannya sedangkan aku berumur 28 th. Mereka sering bermain tenis bersama, entah mengapa setiap Andre datang kerumah menjemput suamiku ia selalu menyapaku dengan senyumnya yang khas,

Sorotan matanya yang dalam selalu memandangi diriku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yang agak menerawang tatapannya seakan menembus menjelajahi seluruh tubuhku.

Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Andre.

Suatu hari suamiku pergi keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Andre datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan kaos diatas perut.

Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di kaos dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu.

Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya,

Tiba-tiba ia berkata “..Rika, mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya..” Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Andre merupakan figure yang cukup ‘gentleman’.

Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata
“..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini..” Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian.

Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku yang supermini lalu kupakai dengan blous ‘you can see’ setelah itu kupakai lagi sweater, wouw..

Cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Andre didepan pintu “..Ayo Dre aku sudah siap..” Andre hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.

Cerita Sex - Singkat kata aku bermain tenis dengannya dengan penuh ceria, kukejar bola yang dipukulnya, rok miniku berkibar, tanpa sungkan aku biarkan matanya menatap celana dalamku, ada perasaan bangga dan gairah setiap matanya menatap pantatku yang padat bulat ini.

Saking hotnya aku mengejar bola tanpa kuduga aku jatuh terkilir, Andre menghampiriku lalu mengajakku pulang. Setiba di rumah, kuajak Andre untuk mampir dan ia menerimanya dengan senang hati.

Andre memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dengan manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, Andre mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas sweater dan sedang memijat betisku sendiri.

Ia agak tersentak melihatku, karena aku telah menanggalkan sweaterku sekarang tinggal memakai blous “you can see” longgar yang membuat ketiak dan buah dadaku yang putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku juga menarik rokmini olahragaku hingga pahaku yang juga putih mulus itu terbuka untuk menggoda matanya.

Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku. Memang “gentleman” pria ini. penampilannya agak kaku tetapi disertai sikap yang lembut, kombinasi yang tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami.

Mungkin inilah yang mendorongku untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang wanita yang sudah bersuami. Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku.

Andre terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.



Agen Judi Online - Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. “Dre..” kataku ragu. Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberi jawaban dan keputusan yang sama dalam hati kami,

Lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan Andre saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.

Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Andre mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir.

Mataku terpejam. Entah bagaimana pria bukan suamiku ini bisa menyentuh ragaku selembut ini, semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini. Kembali Andre yang melepas bibirnya dari bibirku.

Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku.

Andre mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti.

“Mmhh.. Andre..sudah terlalu jauh Dreee..” desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku.

Buah dadaku yang montok dan puting susuku membayang menggoda dari BH-ku yang tipis dan seksi, membuatnya semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan lidahku.

Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung.

Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat tampilan otot di tubuhnya. Aku melihat dada bidang dan kekar, serta perut sixpacknya di depan mataku. Tak lama ia pun memutuskan untuk mengalihkan godaan bibirnya ke buah dadaku yang masih terbalut BHku.

Diciumi buah dadaku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku untuk melepas kait BH-ku. Sama sekali tidak ada protes dariku iapun melempar BH-ku ke lantai sambil tidak buang waktu lagi mulai menjilati putingku yang memang sudah menginginkan ini dari tadi.

“Ooohh.. sshh.. aachh.. Andre..” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka.

Andre menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, “..Oooh Andre suuddhaah.. Dree.. stoop..!!” tetapi Andre terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat.

Penisnya yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya, besar dan perkasa lebih perkasa dari penis suamiku, vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian jauh.

Andre melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku.

Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah.

Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku, Andre mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. “ggaahh.. Andre..stoop..ohh..” bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Andre melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.

Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar berotot Andre berlutut di depanku. Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang penisnya yang tegang besar kekar berotot berbeda dengan punya suamiku yang lebih kecil.



Tips Bermain Poker - Oohh..betul betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kemaluan yang bukan punya suamiku.Oooh begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh sahabat suamiku, anehnya gelora napsu birahiku terus mengelegak.

Kupasrahkan diriku ketika Andre membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Andre menurunkan pantatnya dan menuntun penisnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala penis Andre menembus vaginaku.

”Hngk! Besaar..sekalii..Dreee..” Walau telah basah berlendir, tak urung penisnya yang demikian besar kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.

Tanpa terburu-buru, Andre kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara,

Sementara setengah penisnya bergerak perlahan dan lembut menembus vaginaku. Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk penis berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi tahap.

Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah.

Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan seks dengan sahabat suamiku ini lebih dalam.

“Ouuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. Dreee.. masukin penismu yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. Dreee..!! Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk penis yang bukan milik suamiku, yang sama sekali baru ..besaar dan perkasaa..,

Aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam diriku. Seluruh rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang penisnya yang keras dan besaar..!

Akhirnya seluruh batang kemaluannya yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini.

Melepas putingku, Andre mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan,
“..oouch.. niikmaat.. Andreee..!!”

Aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan.

“hh.. sshh.. hh.. Andreee.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh..” Andre membalas dengan pertanyaan “Ohh.. Rika nikmatan mana dengan penis suamimu..?” otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..! jawabanku benar benar diluar kesadaranku “Ohh ssh Andre. penismu besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!!

Andre makin gencar melontarkan pertanyaan aneh aneh, “..hh..Rika lagi diapain memekmu sama kontolnya Andre..?” aku bingung menjawabnya, “Bilang lagi dientot..!” Andre memaksaku untuk mengulangnya, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya “hh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot sayaang..”

Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Andre kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya.

Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang.

Penisnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat.

Hisapan dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku.

Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar. “Ahh.. Ouchh.. entootin terus sayaang.. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!” Ooohh.. Andreee.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!” mendengar celotehanku,

Andre yang kalem berubah menjadi semakin beringas seperti banteng ketaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari suamiku.

Aku benar benar sudah lupa siapa diriku yang sudah bersuami ini, yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan dengan suamiku. Andre mengombang ambingkan diriku di lautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya.

Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku “Ngghh.. nghh .. nghh.. Andre .. Akku mau keluaar..!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku,

Andre mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. “..aacchh.. Andre.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!”

Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti ‘forever’ menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku, kupeluk tubuh Andre erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Andre terus menggerakkan sambil menekan penisnya secara sangat perlahan,

Di mana setiap mili penisnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata kata.

Beberapa detik kenikmatan yang terasa seperti ‘forever’ itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan penis Andre masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku.

Tanpa tergesa-gesa, Andre mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi.

Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.

Setelah aku kembali “sadar” dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Andre untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar.

Sekarang aku tidak canggung lagi bersetubuh dengan teman suamiku ini. Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan penisnya pada dinding vaginaku.

Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar saja.

Genjotan penisnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar-benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan suamiku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini Andre memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan penisnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam vaginaku.

Lalu Andre memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi “doggy style” dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur alur batang kemaluan suamiku dan sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas,

“..Yeess..Dree..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku..” Andre pun menatap liar dan yang ditatap adalah bokongku yang sungguh seksi dimatanya, bongkahan pantatku yang bulat keras membelah ditengah dimana bibir vaginaku sudah begitu merekah basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa itu.

Sambil memegang batang penisnya disodokannya ketempat yang dituju ”Bleess..” ..Ooohh.. Andre.. teruss.. Dre.. yang.. dalaam..!! mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang penisnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini.

Hambatan yang selalu kuhadapi dengan suamiku didalam gaya ‘doggy style’ ini adalah pada waktu aku masih dalam tahap ‘menanjak’ suamiku sudah terlalu cepat keluar, suamiku hanya bisa bertahan kurang dari dua menit.

Tetapi Andre sudah lebih dari 15 menit menggarapku dengan gaya ‘doggy style’ ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalamkeadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan,

Tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga batang penis yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan oleh kerakusan lobang vaginaku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap “menanjak” tapi sudah berada di awang-awang di puncak gunung kenikmatan yang tertinggi.

“Hngk.. ngghh..Andre..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!”

Aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan penisnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mungkin.



Daftar Situs Poker - Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Andre yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Andre menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku.

Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan yang maha nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dengan suamiku.

Andre memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. “Rika aku belum keluar sayang..! tolongin aku isepin kontolku sayaang..!” Aku benar benar terkejut aku sudah dua kali klimaks tapi Andre belum juga keluar, bukan main perkasanya.

Biasanya malah suamiku lebih dulu dari aku klimaksnya kadang kadang aku malah tidak bisa klimaks dengan suamiku karena suamiku suka terburu buru.

Merasa aku telah diberi kepuasan yang luar biasa darinya maka tanpa sungkan lagi kuselomot batang kemaluannya kujilat jilat buah zakarnya bahkan selangkangannya ketika kulihat Andre menggeliat geliat kenikmatan, “..Ohh yess Rikk.. nikmat sekalii.. teruss Rikk.. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh.. heestyy.. saayaangg..!!”

Andre mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja menyelomot batang kemaluannya yang besar, untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan batang kemaluannya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak hentakan kebelakang.

Benar saja melihat gerakan erotisku Andre makin mendengus dengus bagai kuda jantan liar, dan tidak kuperkirakan yang tadinya aku hanya ingin merangsang Andre untuk bisa cepat ejakulasinya malah aku merasakan birahiku bangkit lagi vaginaku terasa berdenyut denyut clitorisku mengeras lagi.

Ohh.. beginikah multiple orgasme yang banyak dibicarakan teman temanku? Selomotanku makin beringas, batang yang besar itu yang menyumpal mulutku tak kupedulikan lagi kepalaku naik turun cepat sekali,

Andre menggelinjang hebat, akhirnya kurasakan vaginaku ingin melahap kembali batang kemaluannya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas penisnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih batang kemaluannya lalu kududuki sembari ku tuju ke vaginaku yang masih lapar itu. Bleess.. aachh..aku merasakan bintang bintang di langit kembali bermunculan.

“..Ooohh..Rika..kau sungguuh seksxyy.. masuukin kontolku..!!” Andre memujiku setinggi langit melihat begitu antutiasnya aku meladeninya bahkan bisa kukatakan baru pertama kali inilah aku begitu antusias, begitu beringas bagai kuda betina liar melayani kuda jantan yang sangat perkasa ini.

“..Yess.. Andre.. yeess.. kumasukkan kontolmu yang perkasa ini..!” kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan derass sehingga batang penis yang besar itu melesak dalaam sekali..

“..aachh.. Heestyy.. putaar.. habiisiin kontoolku.. eennakk.. sekaallii..!!” giliran Andre merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya, tidak bisa kulukiskan betapa nikmatnya perasaanku,

Tubuhku terasa seringan kapas jiwaku serasa diombang ambing di dalam lautan kenikmatan yang maha luas kucurahkan seluruh tenagaku dengan memutar menggenjot bahkan menekan keras sekali pantatku, kali ini aku yang berubah menjadi ganas dan jalang, bagaikan kuda betina liar aku putar pinggulku dan bagai penari perut meliuk meliuk begitu cepat.

Batang kemaluannya kugenjot dan kupelintir habiss.. bahkan kukontraksikan otot-otot vaginaku sehingga penis yang besar itu terasa bagai dalam vacum cleaner terhisap dan terkenyot didalam liang vaginaku.

Dan yang terjadi adalah benar benar membuatku bangga sekali, Andre bagai Layang-layang putus menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, sekali-kali ingin melepaskan tubuhku darinya tapi tidak kuberikan kesempatan itu bahkan kutekan lagi pantatku lebih keras, batang penisnya melesak seluruhnya bahkan rambut kemaluannya sudah menyatu dengan rambut kemaluanku,

Clitorisku yang lapar akan birahi sudah mengacung keras makin merah membara tergencet batang kemaluannya. Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, buah zakarnya kuraih dan kuremas-remas,

“..Ooohh.. aachh.. yeess.. Heess.. yeess..!!”

Andre membelalakan matanya sama sekali tidak menyangka aku menjadi begitu beringass..begitu liaar.. menunggangi tubuhnya, lalu Andre bangkit, dengan posisi duduk ia menylomot buah dadaku… aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua buah dadaku.

“..selomot.. pentilku.. dua. duanya.. Dree..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! mataku menjadi berkunang kunang, “..Ooohh.. Rika.. nikmatnya bukan main posisi ini..! batang kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!”

Andre mendengus-dengus kurasakan batang penisnya mengembung pertanda spermanya setiap saat akan meletup, “..Ohh.. sshh..aahh.. Andre ..keluaar.. bareeng..sayaannghh..!! jiwaku terasa berputar putar..! “..yess..Rikk..aku… keluarkan diluar apa didalam..?”. “..Ohh.. Andre kontoolmu.. jaangaahhn..dicabuut..keluarin.. didalaam..!!

Tiba tiba bagaikan disetrum jutaan volt kenikmatan tubuhku bergetar hebat sekalii..! dan tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam rahimku, “..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh.. oohh.. nikmaatnya.. memekmu Rika..!!”

Andre memuncratkan air maninya di dalam rongga vaginaku, terasa kental dan banyak sekali. Akupun mengelinjang hebat sampai lupa daratan “..Nggkkh.. sshh.. uugghh.. Andreee.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. sayaahng.. aarrgghh..!! gelombang demi gelombang kenikmatan menggulung jiwaku,

Oooh benar benar tak kusangka makin sering klimaks makin luar biaasaa rasa nikmatnya jiwaku serasa terbetot keluar terombang ambing dalam lautan kenikmatan yang maha luas. Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai batang penisnya pantatnya pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali.

Seluruh tetes air maninya kuperas dari batang kemaluannya yang sedang terjepit menyatu di dalam liang vaginaku. aarrgghh.. Nikmatnya sungguh luar biaasaa!! Oohh Andre aku kuatir akan ketagihan dengan batang penismu yang maha dahsyat ini!!

Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, klimaks yang ketiga ini membuat tubuhku terasa lemas sekali, Andre sadar akan keterbatasan tenagaku, akhirnya ia membaringkan tubuhku di dadanya yang kekar, aku merasakan kenyamanan yang luar biasa.

Kepuasanku terasa sangat dihargainya. Tiga kali klimaks bukanlah hal yang mudah bagiku untuk mendapatkannya didalam satu kali permainan seks.

Andre telah menaklukan diriku luaar.. dalaam..!! akan kukenang kejadian ini selama hidupku. Tiba tiba Andre melihat jam lalu dengan muka sedih ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus menemui seseorang 10 menit lagi, akupun tak kuasa menahannya, aku hanya mengangguk tak berdaya.

Sepeninggal Andre dari rumah, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kejadian yang sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dalam kesadaranku. Aku telah menikmati perbuatan seks dengan sahabat suamiku bahkan harus kuakui, aku betul betul menikmati kedahsyatan permainan seks dengan sahabat suamiku itu.

Tetapi aku telah mengkhianati suamiku. Aku mulai merasakan sesuatu yang salah, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat mengharapkan Andre melakukannya lagi terhadapku.

Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan. Pergumulan batin terjadi membuatku limbung. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba melupakan Andre.

Setelah beberapa minggu dalam kondisi seperti ini, hatiku makin tidak menentu, makin kucoba melupakannya makin terbayang seluruh kejadian hari itu, aku masih merasakan tubuhnya yang kekar berkeringat napasnya yang mendengus dengus terngiang sayup sayup terdengar suaranya memanggilku ‘sayang’.

Andre berhenti bertugas di kantor suamiku. Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialih tugaskan, aku tidak tahu.

Namun hingga kini, pergumulan batin dalam diriku masih terus berlangsung. Di lain pihak aku tetap ingin mencintai suamiku, walaupun ia tak bisa memberikan apa yang telah diberikan Andre padaku. Aku masih merindukan dan menginginkan sentuhan tangan kekar Andre, dimanakah kau berada Andre..?

Post By : Bet2Poker

Monday, October 29, 2018

Cerita Dewasa Keperjakaanku Hilang Saat Berkunjung Kerumah Dosenku


Cerita Dewasa - Terlahir dari keluarga sederhana membuatku menjadi anak yg bisa di katakan pemalu. Kejadian ini terjadi sewaktu aku masih kuliah. Karena pada dasarnya aku adalah tipe orang pemalu, maka jarang sekali mempunyai kawan perempuan, awal ceritanya begini sewaktu ujian tengah semesteran ,dosen pengampuku minta tolong untuk datang kerumahnya selesai perkuliahan karena dia akan keluar kota.

Pada hari yg sudah ditentukan, aku pun datang ke rumahnya sekitar jam 7 malam. Sewaktu itu rumahnya hanya ada pembantu (yg juga masih muda dan cantik). Suaminya ketika itu belum pulang dari rapat di puncak. Sewaktu aku membuka pintu rumahnya, aku sedikit terbelalak karena dia memakai gaun tidur yg tipis, Sehingga terlihat payudara yg menyumbul keluar. Sewaktu aku perhatikan, dia ternyata tak memakai BH. Terlihat waktu itu payudaranya yg masih tegak berdiri, tak turun. Putingnya juga terlihat besar dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.

Sewaktu aku sedang memperhatikan Dosen aku itu, aku kepergok oleh pembantunya yg ternyata dari tadi juga memperhatikan aku. Seketika itu juga aku menjadi gugup, namun kemudian pembantu itu malah mengedipkan matanya padaku, dan dgn segera selanjutnya ia memberikan minuman padaku. Sewaktu ia memberi minum, belahan dadanya jadi terlihat (karena pakaiannya sedikit pendek), dan sama seperti dosen aku ukurannya juga besar. Kemudian dosenku yg sudah duduk di depan aku berkata, (mungkin karena aku melihat belahan dada pembantu itu)

“Kamu pingin ya “nyusu” juga ya sama payudara yg sintal..?” Aku pun tergagap dan menjawab,

“Ah… enggak kok Bu..!” Lalu dia bilang,
“Nggak papa kok kalo kamu pingin.., Ibu juga bersedia nyusuin kamu.” Mungkin karena ia aku anggap bercanda, aku bilang saja,
“Oh.., boleh juga tuh Bu..!” Tanpa diduga, ia pun mengajak aku masuk ke ruang kerjanya. Sewaktu kami masuk, ia berkata,
“Parjono, tolong liatin ada apaan sih nih di punggung Ibu..!”
Kemudian aku menurut saja, aku lihat punggungnya. Karena tak ada apa-apa, aku bilang,
“Nggak ada apa-apa kok Bu..!” Namun tanpa disangka, ia malah membuka semua gaun tidurnya, dgn tetap membelakangiku.



Tips Bermain Poker - Aku lihat punggungnya yg begitu mulus dan putih. Kemudian ia menarik tangan aku ke payudaranya, oh sungguh kenyal dan besar hatiku berdebar tak karuan. Kemudian aku merayapi putingnya, dan benar perkiraan aku, putingnya besar dan masih keras.
Kemudian ia membalikkan badannya, ia tersenyum sembari membuka celana dalamnya. Terlihat di sekitar kemaluannya banyak ditumbuhi bulu yg lebat. Kemudian aku berkata,

“Kenapa Ibu membuka baju..?” Ia malah berkata,
“Sudah.., tenang saja! Pokoknya puaskan aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”

Karena disuut rangsangan dari badan yg indah, aku ingin juga merasakan badannya, aku pun tanpa basa-basi langsung mencium dan juga meremas payudaranya. Aku hisap hingga ia merasa kegelian. Kemudian ia membuka pakaian aku, ia pun terbelalak sewaktu ia melihat gagang kejantanan aku.

“Oh, besar dan panjang..!” Dosenku pun sudah mulai terlihat atraktif, ia mengulum kemaluan aku hingga biji kemaluanku. Rasanya sungguh tak terbaygkan
“Ah.. ahh Bu… enak sekali, terus Bu, aku belum pernah diperlakukan seperti ini..!” desah aku.

Karena dipuji, ia pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Aku juga meremas-remas terus payudaranya, nikmat sekali kata dosen aku. Kemudian ia mengajak aku untuk merubah posisi dan membentuk posisi 69. Aku mencoba menjilati kemaluannya , karena menurutku rasanya aneh, aku mencoba dgn memasukkan jari aku, berharap bisa memberi yg terbaik.

“Ah.. Parjono, aku sudah nggak kuat nih..! Cepat masukkan kemaluanmu..!” katanya.
“Baik Bu..!” jawab aku sembari mencoba memasukkan gagang kemaluan aku ke liang senggamanya.
“Ah.., ternyata sempit juga..! Jarang dimasukin ya Bu..?” tanya aku.
“Iya Parjono, suami Ibu jarang bercinta dgn Ibu, karena itu Ibu belum punya anak, ia pun juga sebentar permainannya.” jawabnya. Kemudian ia terus menggelinjang-gelinjang sewaktu dimasukkannya kemaluan aku sembari berkata,
“Ohh… ohhh… besar sekali kemaluanmu, tak muat ke kemaluanku, ya Parrr..?”
“Ah nggak kok Bu..” jawab aku sembari terus berusaha memasukkan gagang keperkasaan aku.

Kemudian, untuk melonggarkan lubang kemaluannya, aku pun memutar-mutar gagang kemaluan aku dan juga mengocok-ngocoknya dgn harapan dapat melonggarkan liangnya. Dan betul, lubang senggamanya mulai membuka dan gagang kejantanan aku mulai masuk setengah.

“Ohhh… ohhh… Terus Prrr, masukkan terus, jangan ragu..!” katanya memohon.

Sesudah memutar dan mengocok gagang kejantanan aku, akhirnya masuk juga kemaluanku semua ke dalam liang keperempuanannya.



Cara Bermain Poker - “Oohh pssfff… aha hhah.. ah…” desahnya yg diikuti dgn teriakannya,
“Oh my good..! Ohhh..!” Aku pun mulai mengocok gagang kemaluan aku keluar masuk.
Tak sampai semenit kemudian, dosenku sudah mengeluarkan cairan kemaluannya.
“Oh Parjono, Ibu keluar…” terasa hangat dan kental sekali cairan itu.
Cairan itu juga memudahkan aku untuk terus memaju-mundurkan gagang keperkasaan aku. Karena cairan yg dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi,
“Crep.. crep.. sleppp.. slepp..” sangat keras.

Karena aku melakukannya sembari menghadap ke arah pintu, sehingga terdengar sampai ke luar ruang kerjanya. Saat itu aku sempat melihat pembantunya mengintip permainan kami. Ternyata pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (mungkin karena bernafsu melihat permainan kami).

Oh, betapa bahagianya aku sembari terus mengocok gagang keperkasaan aku maju mundur di liang kemaluan dosen aku. Aku juga melihat tontonan gratis ulah pembantunya yg masturbasi sendiri, dan aku baru kali ini melihat perempuan masturbasi.

Sesudah 15 menit bermain dgn posisi aku berada di atasnya, kemudian aku menyuruh dosen aku pindah ke atas aku sekarang. Ia pun terlihat agresif dgn posisi seperti itu.

“Aha.. ha.. ha…” ia berkata seperti sedang bermain rodeo di atas badan aku.
15 menit kemudian ia ternyata klimaks yg kedua kalinya.
“Oh, cepat sekali dia klimaks, padahal aku belum sekalipun klimaks.” batin aku.

Kemudian sesudah klimaksnya yg kedua, kami berganti posisi kembali. Ia di atas meja, sedangkan aku berdiri di depannya. Aku terus bermain lagi sampai merasakan batas dinding rahimnya.

“Oh.. oh.. Parjono, pelan-pelan Parrr..!” katanya.
Kelihatannya ia memang belum pernah dimasukan gagang kemaluan suaminya hingga sedalam ini. 15 menit kemudian ia ternyata mengalami klimaks yg ketiga kalinya.

“Ah Parjono, aku keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!” desahnya sembari memuncratkan kembali cairan kemaluannya yg banyak itu.

Sesudah itu ia mengajak aku ke bath-tub di kamar mandinya. Ia berharap agar di bath-tub itu aku dapat klimaks, karena ia kelihatannya tak sanggup lagi membalas permainan yg aku berikan. Di bath-tub yg diisi setengah itu, kami mulai menggunakan sabun mandi untuk mengusap-usap badan kami. Karena dosen aku sangat senang diusap payudaranya, ia terlihat terus-terusan bergelinjang. Ia membalasnya dgn meremas-remas buah kemaluan aku menggunakan sabun (bisa pembaca rasakan nikmatnya bila buah zakar diremas-remas dgn sabun).

Sesudah 15 menit kami bermain di bath-tub, kami akhirnya berdua mencapai klimaks yg keempat bagi dosen aku dan yg pertama bagi aku.

“Oh Parjono, aku mau keluar lagi..!” katanya.

Sesudah terasa penuh di ujung kepala kemaluan aku, kemudian aku keluarkan gagang kejantanan aku dan kemudian mengeluarkan cairan lahar panas itu di atas payudaranya sembari mengusap-usap lembut.

“Oh Parjono, engkau sungguh kuat dan partner bercinta yg dahsyat, engkau tak cepat klimaks, sehingga aku dapat klimaks berkali-kali. ini pertama kalinya bagiku Parjono. Suamiku biasanya hanya dapat membuatku klimaks sekali saja,kadang-kadang tak sama sekali.” ujar dosen aku.



Cerita Sex - Kemudian karena kekelalahan, ia terkulai lemas di bath-tub tersebut, dan aku keluar ruang kerjanya masih dalam keadaan bugil mencoba mengambil pakaian aku yg berserakan di sana. Di luar ruang kerjanya, aku lihat pembantu dosen aku tergeletak di lantai depan pintu ruangan itu sembari memasukkan jari-jarinya ke dalam kemaluannya.

Karena melihat badan pembantu itu yg juga montok dan putih bersih, aku mulai membaygkan bila aku dapat bersebadan dgnnya. Yg menarik dari badannya adalah karena payudaranya yg besar, sekitar 36D. Akhirnya aku pikir, biarlah aku main lagi di ronde kedua bersama pembantunya.

Pembantu itu pun juga tampaknya bergairah sesudah melihat permainan aku dgn majikannya. Aku langsung menindih badannya yg montok itu dgn sangat bernafsu. Aku mencoba melakukan perangsangan terlebih dulu ke bagian sensitifnya.

Aku mencium dan menjilat seluruh permukaan payudaranya dan turun hingga ke bibir kemaluannya yg ditumbuhi hutan lebat itu. Tak berapa lama kemudian, kami pun sudah mulai saling memasukkan alat kelamin kami.

Kami bermain sekitar 30 menit, dan tampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. Terbukti sewaktu kami sudah 30 menit bermain, kami baru mengeluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, ternyata aku sudah bermain seks dgn dua perempuan bernafsu ini selama satu setengah jam. Aku pun akhirnya pulang dgn rasa lelah yg luar biasa, karena ini adalah pertama kalinya aku merasakan bercinta dgn perempuan.

Post By : Bet2Poker

Saturday, October 6, 2018

Cerita Dewasa - Bercinta Dengan Cewek Tetangga Saat Rumahnya Sepi


Cerita Dewasa - Perkenalkan nama saya Kenzo berasal dari kota Surabaya, saya tinggal di salah satu komplek yang ternama di Surabaya, di komplek tersebut masih tergolong sepi dan baru saja siap di bangun. Langsung saja cerita yang saya alami ini ya pada tanggal 16 Maret 2015 ada 1 keluarga yang pindah ke komplek tersebut, pada saat itu saya di luar lagi menghidupkan mobil saya dan anak tetangga ini keluar di rumah hanya menggunakan pakaian tidur yang sangat sexy, badan putih dan memiliki postur tubuh aduhay deh.

Pagi itu dia melakukan aktifitas seperti senam pagi, sedangkan saya masih di dalam mobil sambil melihat dia senam, belahan payudarah nya itu aduhay deh kalau anda liat anak tetangga saya ini kurasa kontol anda juga naik.

Cara Bermain Poker - Kalau tidak salah lebih kurang di tanggal 25 Desember 2015 gitu, orang tua nya keluar negeri jadi tinggal anak nya gadis nya sama anak cowok nya di rumah, pada saat itu saya juga melakukan aktifitas jalan pagi di komplek tersebut, jadi anak tetangga ini juga ikut jalan pagi di komplek tersebut.

Pada saat itu kami berkenalan, sebut saja namanya Jenny dan berumur 21 Tahun ada sekitar 30 menit kami berbincang sambil jalan pagi.

Jadi saat itu saya dan dia tukar nomor handphone, di malam nya itu saya telphone sih Jenny, namanya cowok ya kalau udah dapat nomor handphone cewek pastinya pengen ngobrol aja, ya pertanyaan-pertanyaan yang saya tanyakan ke dia itu hanya mengenai masalah tentang pelajaran kuliah, tetapi pada saat itu sih Jenny tanya ke saya “Kamu sudah punya pacar?” pada saat pertanyaan ini di tanyakan ke saya, dan pas pulak saya masih jomblo.



Agen judi Online - “Belum punya pacar saya mah, mana ada yang mau” Ujar saya.
“Kamu terlalu merendahkan diri, Kenzo” Ujar dia nya.
“Jadi kamu udah makan belum?” Basa–basi saya sama Jenny
“Udah ini, soal nya di rumah ada masak, kamu udah makan Kenzo?” Ujar dianya lagi.
“Belum ini rumah gak ada makanan” Ujar saya.
“Ya udah kamu ke rumah saya makan saja” Ujar Jenny.
“Gak ah Jenny, malu saya nanti adek laki-laki kamu pikir kita ngapain lagi” Ujar saya pura-pura tanya adik nya ada di rumah atau tidak, ya dalam hati saya sih moga-moga tidak ada adek nya di dalam supaya bisa ehm.. Ehmm deh.
“Gak ada Jen, datang saja gpp soalnya adek saya udah keluar tadi pagi sama kawan nya” Ujar nya sih Jenny.

Wah dalam pikiran saya ini udah ada kesempatan untuk berdua sama dia, mana tau bisa dapat enak alias dapat bersetubuh dengan dia, sesudah percakapan saya selesai di telphone saya langsung bergegas pergi mandi dan langsung menuju ke rumah nya, sesudah di rumah nya sih Jenny membuka kan pintu wah asli putih dan bohay banget badan nya pakai celana pendek banget, payudarah nya besar banget dan bibir nya tipis munggil gitu. Jadi pada saat saya di rumah nya langsung di suruh makan dulu dan sih Jenny mandi.

Sesudah siap makan saya langsung bergegas ke ruang tamu sambil menonton TV, di saat itu saya melihat ada VCD yang terbuka di meja ruang tamu nya, saya lihat wah ini film bokep dalam pikiran saya wah ini cewek anak maen juga di bawah meja nya ada dildo pulak itu. Sih Jenny nampak nya buru-buru keluar dari kamar mandi dan terlihat saya lagi memegang VCD bokep yang tadi nya lagi di tonton nya.

“Jenny kamu hobby juga nonton bokep ya?? Hayoo” Ujar saya.
“Ng.. Akk ah.. Asal-asal aja kamu” Ujar sih Jenny dengan muka merah.
“Yah kalau kamu hobby jujur saja, saya juga hobby nonton bokep kok” Ujar saya sambil senyum nakal,
“Iya saya hobby nonton begituan, soalnya bosen di rumah sendiri sih” Ujar sih Jenny dengan muka makin merah.
“Terus ini dildo? Apa ini? Sering di maenin juga?” Ujar saya.

Pada saat saya memegang dildo nya itu nampak nya baru selesai di gunakan sama sih Jenny soalnya basah banget dildo nya.

“Ah kamu ini Kenzo, ya gak seru kalau nonton bokep tidak di temenin itu ma” Ujar sih Jenny sambil senyum nakal nya.

Dalam pikiran saya wah ini cewek mantap juga, jadi saya ajak sih Jenny duduk di karenakan dia masih berdiri dan melihat saya bengong gitu.

“Udah duduk dong Jenny kok bengong gitu di sana, saya juga bisa buat kamu lebih puas dari dildo ini loh” Ujar saya sambil ketawa-ketawa.
“Ah masa? Itu mu pasti kecil” Ujar sih Jenny sambil duduk di sebelah saya.

Pada saat itu saya langsung ambil tangan dia dan masukin ke dalam celana saya dan saya hanya senyum-senyum liat dia.



Tips Bermain Poker - “Itu namanya kecil ya?” Ujar saya.
“Besar juga ya Kenzo.. Hehehe” Ujar sih Jenny sambil dengan muka penasaran nya.

Jadi pada saat itu langsung saya rangkul sih Jenny dan langsung dengan nafsu nya buka baju yang di pakai, termasuk sangat gampang buka nya dari belakang buka dan jreng sudah terlihat semua, di saat itu juga baju sama celana nya terbuka semua dan dia dalam keadaan bugil tanpa sehelaian benang pun di tubuh nya.

“Wahh Jenny badan kamu cantik bangettt” Ujar saya sambil menatap ke dua payudarah nya.
“Ah kamu nakal bener” Ujar dia sambil malu-malu kucing.

Saya langsung bergegas mengisap kedua payudarah nya yang nampak masih merah jambu,
“Uhmmm.. Uhmmmm sruppp.. Sruppp”
“Hmmm… Hhmmm ahhh” Desahan sih Jenny.
“Isap dong kontol saya sayang” Ujar saya sambil dengan nafsu yang sudah memuncak, dia langsung bergegas dan kegirangan membuka celana saya dan mulut imut nya itu langsung di emut nya kontol ku ini.
“Ahhh.. Ahhh… Ahhh bibir tipis kamu itu membuat saya nafsu bangettt sayanggg, pande banget emut nya” Ujar saya
“Diem dong ikh bising banget di emut gitu aja dah bising apa lagi udah masukin ke memek saya” Ujar dia.

Pada saat itu juga saya langsung menggendong sih Jenny ke kamar dan di eksekusi alias di kentotin hahaha, di saat itu juga langsung saya masukan kontol saya ke memek nya yang masih merah jambu dan sangat wangi banget.

“Ahhhhh… Ahhhhh… Ahhh honeyyy enak bangett…” Desahan sih Jenny.
“Laggiiiii honeyyy…. Ahhhh…. Ahhhhh…” Desahan nya lagi
“Sayanggg goyanggg nya cepat donggg” Ujar saya.
“Ahhhh…. Ahhhhhh… Ahhhhh…. Ahhhh sayangggg udah mau nembaakkkk” Desahan sih Jenny.
“Cepatt bangettt sayangggg… Ahhhhhhhh” Ujar saya lagi
“Ahhhhh… Ahhhhhh… Uhmmmm” Desahan Jenny dan Jenny sudah nembak tetapi saya belum nembak saya paksa terus masukin kontol saya sampai saya puasss…
“Ahhhhh.. Ahhhhh ahhhh honeyyy…. Sakitttt” Desahan Jenny
“Ahhhhh…. Ahhhh…. Ahhh……Crotttt” Akhirnya nembak juga.

Pada saat itu saya cabut kontol saya dan masukan ke mulut dia dan paksa dia untuk menghisap dan memberikan kontol saya dengan mulut nyaaa…

“Ahhhh emuttt lagi sayanggg” Sesudah 5 menit di emut nya, lemas juga saya dan saya bisik ke dia “Enakan mana dildo atau kontol asli?”, “ Enakan kontol kamu honey ahhhh” Desahan dia sambil memegang memek nya.

Post By : Bet2Poker

Tuesday, October 2, 2018

Cerita Dewasa Teh Ana Yang Seksi Buat Keperkasaanku Kembali


Cerita Sex - Tidak ada yg kuberi tahu seorang pun, tentang hilangnya keperkasaanku. Dan untuk memastikan kelainanku, seminggu kemudian aqu mengunjungi sebuah lokasi prostitusi yg cukup jauh dari kotaqu. Tepatnya di daerah Cianjur. Aqu ingin lebih meyakinkan lagi keadaanku. Nafsu sexualku tetap menggebu-gebu. Tapi buat apa, jika tidak mampu melaqukaAnnya. Sungguh sangat tidak berarti. Memalukan..

Tanpa banyak basa-basi lagi, kupilih seorang wanita yg sesuai dgn seleraqu. Montok, cantik, putih dan mulus. Tidak kutanya nama dan hal ikhwalnya menjadi seorang WTS. Aqu langsung saja menggumul bodynya. Saling berpagutan bibir, sambil melepaskan pakaian masing-masing. Dorongan birahiku sangat kuat. Dgn penuh nafsu, kubaringkan bodynya. Lalu kutindih bodynya yg sudah telanjang bulat. Kontan saja, kemaluan-ku menyentuh pahanya. Kurasakan lagi desakan kuat dari dalam body, yg menjalar pada penis-ku. Jangankan untuk memasukan pada kemaluan-nya. Baru menyentuhnya juga, aqu tidak tahan menahan kuatnya arus air mani. Sehingga.. cret.. cret.. maniku muncrat pada perutnya. Lalu aqu terkulai lemas.

Dia tersenyum geli, sambil membersihkan penis-ku dgn handuk. Betapa malunya aqu. Senyumnya seakan menertawakan aqu. Membuat aqu cepat-cepat mengenakan pakaian lagi, lalu membayarnya. Kalau saja aqu tidak malu, mungkin aqu sudah berteriak. Aqu tidak kuasa menerima keadaan seperti ini. Aqu benar-benar mengalami ejaqulasi dini.

*****

Agen Poker Terpercaya - Aqu benar-benar tersiksa dgn keadaan seperti ini. Seperti pada satu hari, saat aqu berkenalan dgn seorang artis panggung. Noni namanya. Seorang janda beranak satu, yg kabarnya suka menjual diri juga. Dan memang kabar itu tidak terlalu meleset. Buktinya dia mulai menggodaqu, saat pada satu malam mengunjungi tempat tinggalnya. Tentu saja aqu melayaninya, sebab aqu pun sudah terangsang sejak awalnya bertemu. Terlebih pakaian yg dikenakaAnnya begitu serba mini. Sehingga belahan buah dadanya yg bulat dan besar, terlihat dgn jelas. Pahanya yg montok pun, seperti sengaja dipamerkan, dgn mengenakan rok yg sangat mini.

Sekitar jam sembilan lewat limabelas menit. Anaknya yg baru berusia lima tahun, sudah terdengar suara dengkurnya di dalam kamar. Aqu hanya berduaan di ruangan tamu. Duduk di kursi dgn posisi berhadapan. Buah dadanya kian menantangku.
“Saya mau permisi dulu, Mbak” Kataqu dgn nada memancing. Ingin memastikan sikapnya.
“Kenapa buru-buru? Tenang saja. Mau nonton film yg baru?” begitu katanya sambil beranjak dari kursi, menuju sebuah televisi. Lalu tangaAnnya membuka laci, dan seperti mencari-cari sesatu. Tidak lama kemudian mengambil sebuah kaset VCD.
“Ini rame, lho” Katanya lagi, sambil menyalakan VCD, yg tersimpan di pinggir TV-nya. Lalu menyetelnya tanpa ragu lagi. Kukira film nasioanal. Ternyata sebuah film semi blue yg sejak awal, sudah mengeksploitas sexual. Kontan saja nafsu birahiku lebih membara. Kulihat gordeng jendelanya sudah tertutup rapi. Tapi mataqu tertuju pada daun pintu. Noni pun seperti yg mengerti. Dia menuju ke arah pintu, lalu menguncinya.

Sungguh berani sekali Noni. Dia langsung duduk di sebelahku, dgn merapatkan bodynya. Tatapan matanya sudah tidak asing lagi. Sebuah ajakan untuk melaqukan hubungan sex. SenyumaAnnya membawa bibirku untuk melumat bibirnya. Kita saling bercumbu dgn penuh hasrat birahi. Taygan film pun tidak dihiraukan lagi. Aqu lebih asik menikmati adegan yg nyata. Buah dada yg sejak awal hanya kulihat, kali ini bisa kuremas-remas dan kujilati dgn lidahku. Betapa nikmatnya permainan ini. Sudah kubaygkan, goygan pantatnya akan sangat lincah. Sebab aqu pernah menyaksikan goyg pinggulnya di atas panggung. Pantatnya berputar begitu indah. Dan kini, aqu tinggal menunggu saatnya yg akan segera tiba.



Cerita Dewasa - Tangan Noni membuka ikat pinggang dan relesting celanaqu. Lalu memasukan tangaAnnya ke dalam celanaqu. Penislku yg sudah menegang, dipegangnya dgn kuat, dan dipermainkaAnnya beberapa saat. Sungguh terasa begitu nikmat. Namun lagi-lagi desakan air maniku sudah memaksa untuk keluar. Tak tau karena tangaAnnya yg begitu lembut ato apa. Yg pasti, aqu tidak tahan lagi. Aqu sadar akan “bahaya”. Tanganku cepat-cepat menuntun tangaAnnya keluar dari dalam celanaqu. Bersama itu pula, air maniku muncrat.

Aqu berusaha untuk tenang. Tidak memperlihatkan sedang mengalami orgasme. Untungnya air maniku tidak kelihatan, sehingga Noni tidak tahu apa yg tengah terjadi. Dia tetap mencumbuku, bahkan mulai membuka baju kaosnya. Aqu pun berusaha melayani Noni, walau terasa sangat hambar. Demi harga diriku, aqu berusaha untuk berhasrat. Noni membuka kancing bajuku satu persatu. Sementara body bagian atasnya sudah bugil. Aqu memasukan jari tanganku dari bagian bawah rok mininya. Tidak terlalu sulit. Kutemukan lubang kemaluannya yg sudah berlendir. Bahkan Noni dgn cepat membuka celana dalamnya. Sehingga saat roknya disingkapkan, aqu melihat pemandangan yg begitu indah. Namun aqu sudah lemas. Aqu tidak bernafsu. Penis-ku sudah tidur lagi. Kupermainkan clitorisnya dgn agak memaksakan.

“Ayo” Noni berbisik dgn nafasnya yg mendesah.
Sejenak aqu merasa bingung, dan mencoba mencari jalan untuk menghadapinya.
“Non, saya mau ke air dulu” Akhirnya itulah yg kukatidakan.
Noni berhenti mencumbuku dgn keheranan. Tapi dia pun mengangguk, walau terlintas satu kekecewaan dari raut wajahnya.
“Di mana kamar mandinya?” Tanyaqu sambil berdiri. Noni menunjuk ke arah dapur. Aqu pun segera beranjak.

Cara Bermain Poker - Di kamar mandi, aqu membuka celanaqu. Kubasahi penis-ku, lalu kubalur dgn sabun. Tanganku mencoba untuk mengocoknya dgn cepat. Sulit sekali. Untuk dibangunkan. Kupaksa lagi dgn lebih cepat, sambil menghayalkan kenikmatan sexual. Kurang lebih lima menit kemudian, barulah perlahan-lahan penis-ku berdiri. Aqu mulai punya harapan baru. Kupertahankan keadaan penis-ku. Lalu aqu cepat-cepat keluar dari kamar mandi, dan menghampiri Noni dgn mengenakan celana dalam saja.

Noni masih duduk, setengah berbaring di atas kursi. Dia tampak tersenyum, memandangku. Tak tau senyuman apa. Aqu tidak peduli. Yg jelas aqu dgn cepatnya menindih body Noni. Kubuka celana dalamku. Penis-ku agak mengendur lagi. Cepat-cepat kukocok beberapa kali, dan.. bles.. kumasukan pada kemaluan Noni. Dgn cepat pula kupompa. Lama kelamaan, aqu mulai merasakan keseimbangan. Penis-ku sudah sempurna, masuk-keluar pada kemaluan Noni. Aqu pun merasakan kenikmatan dari goygan Noni yg memang sangat lincah. Beberapa lama, aqu dan Noni saling berpagutan dalam irama yg cepat. Nafasnya sudah terdengar tidak beraturan. Bodynya pun dibanjiri keringat. Suara desahaAnnya tertahan. TangaAnnya menekan pantatku dgn keras.

“Emh.. hem” Itulah suara yg keluar dari bibirnya.
Bodynya mengejang, sambil tangaAnnya memeluk bodyku dgn erat. Aqu pun dalam keadaan yg sama. Kurasakan puncaknya akan segera tiba. Bodyku semakin merapat dgn body Noni. Aqu memeluknya juga dgn erat. Kutekan penis-ku dalam-dalam, sambil bibirku menggigit lehernya. Cret.. aqu rasakan air maniku keluar di dalam kemaluan-nya. Indah sekali. Bersama itu pula, Noni mencapai orgasme. Terasa ada kehangatan pada penis-ku, yg masih bersarang didalam kemaluan-nya. Kita mencapai titik orgasme pada waktu yg bersamaan. Aqu bahagia. Aqu bisa merasakan lagi nikmatnya bersebody. Aqu bahagia sekali. Sungguh bahagia.

Noni terlihat puas dgn persebodyan ini. Dia mengajakku menginap di rumahnya. Aqu pun tidak menolak, sebab keadaan sudah larut malam. Dgn senang hati, Noni memasakanku mie rebus. Kita makan bersama dgn lahapnya. Tidak lupa, Noni pun membuatkan segelas kopi panas. Membuat bodyku segar kembali. Kuhisap sebatang rokok, sambil menikmati suasana yg begitu menyenangkan.

Satu jam kemudian, Noni mengajaqu lagi mendaki puncak kenikmatan. Tentu saja tidak kutolak. Sebab aqu pun sudah merasa kuat lagi. Dan yg pasti, hasrat birahiku mulai bangkit kembali. Tapi baru saja kita bercumbu, tiba-tiba terdengar suara tangisan anaknya dari dalam kamar. Tentu saja Noni segera berhenti, dan berlari menuju kamar. Aqu mengambil nafas panjang.

“Dhamar” Noni memanggilku dari dalam kamar.
Aqu pun cepat-cepat bangkit, dan berlari menuju kamar. Kulihat Noni sedang memeluk anaknya.
“Matikan lampunya!” Kata Noni sambil menunjukan stop kontidak, yg letidaknya tidak jauh dari tempatku berdiri.
Kupijit. Dan keadaan pun jadi gelap.
“Maah, gelaap” suara anaknya terdengar lagi. Padahal tadi kelihataAnnya sudah tidur lagi.
“Iya sayg, ini ada Mamah di sini. Listriknya mati. Ayo tidur lagi” Terdengar jawaban Noni pada anaknya.

Aqu menghampiri Noni dgn hati-hati. Kurebahkan bodyku di belakang Noni.
“Anakku harus dipeluk terus” Noni berbisik sangat perlahan. Aqu pun mengerti.
Kubuka saja dulu seluruh pakaianku. Lalu tanganku meraba body Noni. Kubuka seluruh pakaiaAnnya dgn agak hati-hati. Kupeluk dari belakang, sambil kucumbu bagian lehernya. Turun ke punggungnya, sampai pada pinggangnya. Noni mendesah, tapi tidak melepaskan pelukan pada anaknya. Tanganku menerobos belahan pahanya. Lalu kumasukan jariku, mempermainkan clitorisnya. Lagi-lagi Noni mendesah, dan agak menggelinjang. Penis-ku makin menegang. Aqu tidak kuat lagi, ingin memasukaAnnya. Tangan kiriku melingkar pada lehernya. Tangan kananku bekerja, untuk memapah penis-ku. Noni mengerti. Dia mengangkat pahanya sedikit, membFerryan jalan masuk. Walau agak sulit dgn posisi seperti itu, namun akhirnya penis-ku bisa masuk dari belakang. Langsung saja kupompa dgn agak perlahan. Terdengar rintihan tertahan dari mulut noni.

Beberapa lama kemudian, Noni mengambil posisi menungging, dgn tangan yg masih mendekap body anaknya. Aqu mengerti, apa yg diinginkan Noni. Sebuah gaya yg sering dilihat dalam film blue. Kuikuti saja, dan memang dgn posisi menungging, penis-ku bisa masuk dgn mudah. Kupompa, keluar-masuk. Walau tidak diiringi cumbuan bibir, namun tetap terasa sangat nikmat. Kukencangkan pompaanku, sambil kupegang ujung rambutnya. Tidak ubah, seperti sedang menunggang kuda. Terdengar bunyi ranjang yg bergoyg, bersahutan dgn hentidakan nafasnya dalam setiap hentidakan penis-ku.



Tips Bermain Poker - Setelah beberapa lama dgn posisi menungging, tiba-tiba tangan Noni mengeluarkan penis-ku. Lalu dia menarik tanganku untuk turun ke lantai, dgn nafasnya yg makin memburu. Aqu disuruh berbaring. Sedangkan dia mengambil posisi di atasku, berhadapan. TangaAnnya begitu cekatan, memapah penis-ku pada lubang kemaluan-nya. Lalu dia menggoygkan pantatnya setengah berputar. Semakin cepat goygaAnnya, kian terasa begitu nikmat.

“Akh” Ada suara tertahan dari mulutnya.
Aqu pun meremas buah dadanya dgn penuh perasaan. Terasa irama goygaAnnya kian tidak beraturan, bersama desahan nafasnya yg makin terdengar keras. Kedua telapak tangaAnnya mengusap-usap bulu dadaqu dan memijitnya. Aqu mulai menuju puncak orgasme, hingga kuangkat paha, serta kutekan penis-ku kuat-kuat. Noni pun menekan kemaluan-nya dan menghentikan goygaAnnya. Lalu bodynya mengejang, bersama dgn keluhan panjangnya. Bodynya terkulai lemas, menindihku. Aqu makin bernafsu. Tinggal beberapa saat lagi, maniku juga akan keluar. Tiba-tiba Noni bangkit dgn sisa-sisa tenaganya. Penis-ku terlepas dari kemaluan-nya. Tangan Noni memegang penis-ku, lalu mengulum dgn mulutnya. Terasa kontolku disedotnya. Tentu saja, maniku dgn cepat pula muncrat ke dalam mulutnya. Cret.. cret..

“Aah” bibirku pun tidak tertahan untuk mengeluarkan suara itu. Noni mengelus-elus penis-ku.
“Sayg, tidurnya di kursi yah” Noni berbisik. Aqu pun mengerti.
Noni membantuku mengenakan pakaian. Lalu menggandeng tanganku menuju kursi di ruangan tamu. Aqu langsung tertidur dgn pulas dan penuh kepuasan.


Jam sembilan pagi, aqu baru bangun. Di meja sudah tersedia segelas kopi dan beberapa macam makanan ringan. Aqu memang sangat lapar. Lalu aqu cuci muka dan gosok gigi dulu. Setelah itu, barulah aqu menyantap hidangan Noni. Sedangkan Noni sendiri tak tau pergi ke mana. Setelah menghabiskan sebatang rokok, aqu bangkit dan melangkah menuju kamar mandi. Kubuka pakaianku. Lalu kubasuh bodyku dgn air yg begitu jernih. Tiba-tiba, pintu diketuk dari luar.
“Siapa?”
“Noni”
Kubuka pintunya. Noni berdiri di depan pintu sambil tersenyum. Dia sudah terlihat segar, dgn mengenakan bajunya yg cukup rapi.
“Mana anakmu?”
“Lagi sekolah. Entar jam sepuluh dijemput”
“Di mana?”
“Ya di TK, dong” jawabnya. Membuat tanganku dgn cepat, menarik tangaAnnya.

Noni masuk ke kamar mandi. Kukunci pintunya. Dia pasrah, saat bajunya kubuka satu persatu. Kukucurkan air pada bodynya yg sudah bugil. Noni menggigil. Namun aqu senang menyaksikaAnnya. Kupeluk dgn hasrat nafsu yg mulai bangkit kembali. Adegan sex pun terulang untuk ketiga kalinya. Bahkan di kamar mandi, aqu dan Noni mempraktekan beberapa adegan yg pernah kulihat dalam film blue. Klimaknya kuambil adegan duduk dgn kaki menyilang. Betapa nikmatnya. Bodynya seakan ingin menyatu, saking eratnya pelukanku dan pelukaAnnya. Kali ini, kita mencapai puncak klimak bersamaan kembali. Semuanya diakhiri dgn mandi bersama. Noni. Oh, Noni.. Terimakasih. Noni telah mengembalikan kepercayaan diriku kembali.

*****

Jika mengikuti ceritaqu dari awal, tentu tidak akan asing dgn nama Teh Ana. Tetangga kontrakanku yg cantik dan sexi. Suaminya pun tampan. Seandainya nilai ketampananku 8, maka suaminya adalah 8,5. Tapi yg aqu herankan, kenapa Teh Ana tiba-tiba tertarik untuk menghampiriku ke dalam kamar.

Sekitar jam delapan malam, Teh Ana mengetuk pintu kamarku. Tentu saja pada mulanya aqu merasa kaget. Disamping tidak biasanya, aqu pun heran dgn busana yg dikenakaAnnya. Gaun putih transparan. Jelas sekali, Teh Ana tidak mengenakan BH. Sehingga buah dadanya yg besar dan montok, terlihat oleh kedua mataqu. Awalnya, aqu gugup juga. Bahkan ada rasa ketaqutan dalam hatiku. Tentu saja taqut suaminya datang.

“Suamiku lembur” Ucap Teh Ana, seakan bisa menebak rasa kekhawatiranku.
Teh Ana pun tidak segan-segan untuk tidur-tiduran di atas kasurku.
“Enak juga kamarmu” begitu katanya sambil memeluk bantal.

Aqu masih termangu, belom mengerti dgn sikapnya dan situasi yg tengah kuhadapi.
“Teteh, apa enggak taqut ketahuan sama Ibu Kontrakan? Nanti dikiranya apaan” Aqu mengingatkaAnnya dgn ragu.
“Kamu juga kan tidak taqut, waktu kemarin three in one?” Teh Ana balik bertanya dgn tenangnya.
Tentu saja aqu terkejut.

“Teteh tahu?” Aqu terbelalak. Teh Ana cuma senyum sambil menganggukan kepala.
“Sudahlah, itu kan rahasia kita. Aqu ada perlu sama kamu. Mau kan nolongin aqu?”
“Iya Teh, saya mau”

Tiba-tiba Teh Ana menatapku dgn pandangan yg begitu menghasratkan. Dia seperti ragu untuk berkata. Namun aqu berusaha cepat tanggap. Pikirku, apa lagi kalau bukan urusan sex. Maka tanpa banyak basa-basi lagi, kuserbu bodynya yg begitu menggoda. Aqu melumatnya dgn bernafsu. Bibirnya kupagut dgn mesra, sambil menindih bodynya. Tanganku pun mulai bergerak ke arah bawah. Tapi tiba-tiba tanganku dipegangnya.

Post BY : Bet2Poker